Laba Produsen Laptop Zyrex Anjlok 48,1 Persen hingga September 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen laptop merek Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mencatatkan penurunan laba bersih hingga akhir kuartal III-2022. Ini selaras dengan penjualan perusahaan yang menyusut.

Berdasarkan dokumen keuangan perusahaan yang diunggah dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonnesia (BEI), ZYRX membukukan laba bersih sebesar Rp 22,47 miliar hingga akhir September 2022. Realisasi ini anjlok 48,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba bersih itu selaras dengan penjualan neto perusahaan yang menyusut menjadi Rp 188,32 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 415,42 miliar. Beban pokok penjualan pun turut menurun, dari Rp 339,18 miliar menjadi Rp 146,17 miliar.

Baca juga: Menteri ESDM Usul Subsidi Motor Listrik dalam Bentuk Konversi

Dengan realisasi tersebut, ZYRX membukukan laba bruto sebesar Rp 42,15 miliar pada periode 9 bulan pertama 2022. Ini turun 44,70 persen secara tahunan dari Rp 76,23 miliar.

Adapun pos beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi mengalami penurunan. Lalu, pos pendapatan lainnya meningkat menjadi Rp 7,95 miliar.

Kemudian, pendapatan keuangan turun diikuti dengan beban keuangan yang meningkat. Dengan demikian, beban keuangan ZYRX turun dari Rp 57,13 miliar menjadi Rp 29,26 miliar.

Baca juga: Menhub: Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Bepergian di Akhir Tahun

Dari sisi aset, sampai dengan akhir September 2022, ZYRX memiliki aset sebesar Rp 491,05 miliar, naik dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 277,57 miliar. Ini terdiri dari aset lancar senilai Rp 419,98 miliar dan tidak lancar Rp 71,07 miliar.

Lalu, ekuitas perusahaan sampai dengan September naik menjadi Rp 212,04 miliar dari Rp 200,02 miliar.

Baca juga: Akhir 2022, Petumbuhan Uang Beredar di Indonesia Melambat