Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestle Indonesia Bakal Bangun Pabrik Baru Tahun Depan

Kompas.com - 23/12/2022, 20:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan Nestle Indonesia berencana meningkatkan produksi di Tanah Air, serta ekspansi pembangunan pabrik baru.

Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan, pihaknya optimis akan tetap bertumbuh di tengah tantangan global yang membayangi di tahun 2023.

“Dengan tantangan global dan nasional yang sedang terjadi saat ini, kami berkomitmen melakukan investasi secara berkelanjutan, seperti melakukan pembangunan pabrik baru, penambahan kapasitas operasional di tiga pabrik lainnya, dan melanjutkan jalinan kemitraan dengan petani lokal,” kata Ganesan dalam siaran pers, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Tingkatkan Jumlah Wisatawan, Pemerintah Upayakan Kebijakan Perbanyak Cuti Bersama di 2023

Ganesan mengungkapkan, kerja sama dengan para petani lokal dilakukan untuk mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan bagi produksi Nestle. Dia juga menegaskan, dalam menjalankan bisnis, Nestle Indonesia fokus pada bisnis yang berkelanjutan.

“Kami melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari perjalanan net zero emission (NZE) untuk membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi untuk generasi mendatang. Dalam hal keberlanjutan, kami memiliki dua komitmen yaitu mencapai net zero emission di 2050, dan memastikan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali,” ujar Ganesan.

Dia menambahkan, dalam upaya mendorong NZE pada 2050, pihaknya juga fokus dalam mengurangi sepertiga penggunaan resin plastik baru. Nestle Indonesia juga meluncurkan instalasi boiler biomassa dari sekam padi di pabrik Karawang, Jawa Barat dan Kejayan, Jawa Timur.

”Meskipun saat ini kita sedang berada dalam masa pemulihan dari pandemi serta tantangan lainnya, kami terus memperkuat komitmen jangka panjangnya dan menjadi perusahaan yang bertanggung jawab, serta berkelanjutan. Meskipun tujuan ini membutuhkan waktu yang tidak cepat, tapi kita harus mulai dari sekarang,” kata Ganesan.

Baca juga: LKPP: Pengadaan Pemerintah Jelang Tutup Tahun Capai 78 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com