Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC: Lokomotif Kereta Kerja Selesai Dievakuasi ke Depo Tegalluar

Kompas.com - 23/12/2022, 21:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, lokomotif kereta kerja yang terlibat kecelakaan di jalur proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selesai dievakuasi pada Jumat (23/12/2022).

Ia mengatakan pengangkatan lokomotif ke atas bogie atau sasis roda di atas rel melibatkan sejumlah alat berat.

Adapun lokomotif kereta kerja yang dievakuasi adalah salah satu peralatan yang hanya digunakan untuk proses pemasangan rel selama konstruksi proyek KCJB.

"Alhamdulillah proses evakuasi lokomotif kerja hari ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Lokomotif kerja saat ini berada di area Depo Tegalluar," kata Dwiyana dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Rentetan Kecelakaan Kerja di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dwiyana mengatakan, saat ini, KCIC masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ia juga mengatakan pekerjaan pembangunan KCJB di lokasi lain masih terus dilanjutkan, seperti pekerjaan auxiliary building, stasiun, OCS dan pekerjaan konstruksi lainnya.

Dwiyana memastikan kejadian ini tidak memengaruhi progres konstruksi ataupun kualitas sarana dan prasarana KCJB.

"KCIC bersama dengan konsorsium kontraktor akan terus memperkuat komitmen, meningkatkan organisasi konstruksi dan manajemen, serta memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujarnya.

Terakhir, terkait proses investigasi, Dwiyana mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan pihak berwenang termasuk upaya evaluasi dan investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," ucap dia.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Teknis di Jalur KCJB akibat Human Error? Ini Kata Kemenhub


Sebelumnya, seluruh mesin pemasang rel yang keluar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung selesai dievakuasi pada Selasa (20/12/2022).

Dwiyana mengatakan mesin pemasang rel dibawa menggunakan truck multiaxle ke Depo Tegalluar Bandung.

"Proses evakuasi di area kecelakaan kereta kerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat masih terus dilakukan Selasa 20 Desember 2022," kata Dwiyana dalam keterangannya, Selasa.

Sementara itu, Dwiyana mengatakan, proses evakuasi menyisakan satu Lokomotif Diesel yang masih menunggu rampungnya pekerjaan temporary rel atau rel sementara yang akan digunakan untuk mengevakuasi lokomotif tersebut ke Depo Tegalluar.

"Proses evakuasi lokomotif akan menggunakan jalur kereta yang ada menuju Depo Tegalluar. Evakuasi akan dilakukan setelah pekerjaan rel sementara untuk proses evakuasi selesai," ujarnya.

Baca juga: Luhut soal Kecelakaan Maut di Proyek Kereta Cepat: Human Error

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com