Penjualan mobil dan pengguna jalan tol boleh jadi berkurang, pengusaha travel permium gigit jari, tapi tentu bukan urusan PT. KAI. Setidaknya, diasumsikan macet akan berkurang di jalur Jakarta-Bandung
Namun "kehilangan" Argo Parahyangan tidak serta merta bisa ditambal dengan hadirnya kereta cepat Jakarta-Bandung. Karena utang tentu harus dibayar terlebih dahulu, mungkin beberapa puluh tahun.
Teknologinya tetap punya China karena semuanya dibuat di sana, walaupun dipasang di sini.
Lebih dari itu, sebelumnya PT. KAI menikmati bisnis Argo Parahyangan sendiri, tapi nanti tentu harus berbagi dengan yang lain, baik dengan sesama pemilik saham dalam negeri maupun dengan China yang memiliki 40 persen saham kereta cepat.
Dengan demikian, apakah masuk akal secara bisnis? Menurut PT. KAI, keputusan memangkas waktu perjalanan menjadi 40 menit dan mengistirahatkan Argo Parahyangan tersebut masuk akal.
Jadi, anggap saja masuk akal. Toh di dalam PT. KAI sendiri, dan di dalam banyak BUMN lainya, memang banyak orang pintar dan mereka pastinya telah melakukan perhitungan bisnis terlebih dahulu.
Walhasil, mereka telah memutuskan untuk "sticked with the plan", jadi mari kita nikmati saja. Kita bisa bilang apa, toh?
Kalau Anda pernah naik kereta cepat Tokyo-Kyoto atau Mekah-Medinah, misalnya, pasti anda akan menyukainya. Nyaman dan menyenangkan.
Pengurangan jam perjalanan dari 4 jam menjadi 40 menit adalah "good deal", setidaknya begitu menurut PT. KAI atau menurut Xi Jinping.
Ongkosnya memang naik menjadi Rp 200.000 - Rp 350.000, tapi itu risiko bagi penumpang, bukan risiko bagi PT. Setidaknya, secara sarkastik kereta cepat adalah good deal. Ya, sekali lagi, good deal. Ya, secara sarkastik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.