Libur Nataru 2023, Ini Rute Bus DAMRI yang Paling Diminati

JAKARTA, KOMPAS.com - DAMRI resmi membuka penjualan tiket Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sejak 21 Desember lalu. Pada periode ini, DAMRI menyiapkan 69.161 trip perjalanan.

Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri mengatakan, secara keseluruhan total tiket Nataru yang disediakan oleh DAMRI selama periode 21 Desember sampai 8 Januari 2023 adalah sebanyak lebih dari 900.000 tiket.

Baca juga: Hadapi Nataru, DAMRI Siapkan 1.093 Armada Bus

Adapun terhitung pada 21 hingga 22 Desember, DAMRI telah menjual 15.398 tiket perjalanan jarak jauh. Jumlah ini diproyeksi terus meningkat.

“Dari total tiket yang terjual tersebut, terdapat rincian berdasarkan jenis layanannya. Untuk layanan Bisnis tercatat 5.063 tiket perjalanan, layanan Eksekutif tercatat 7.067 tiket perjalanan, dan layanan Royal tercatat 3.268 tiket perjalanan,” tutur dia, dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Libur Nataru, Waspada Cuaca Buruk

Rute paling diminati

Lebih lanjut Ia bilang, dari seluruh rute disediakan, yang paling diminati oleh pelanggan, yaitu tujuan Gambir – Tanjung Karang, Bandung – Metro, Jakarta – Surabaya, Jakarta – Malang, dan Pontianak – Sintang.

Saat ini, Akhmad menambah, volume penumpang mulai mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Baca juga: Penumpang Libur Nataru Diproyeksi Naik, DAMRI Siapkan 1,6 Juta Kursi

Siapkan Posko Nataru

Berdasarkan data penjualan tiket tercatat volume penumpang yang berangkat pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022 merupakan angka tertinggi pada layanan Angkutan Antar Kota DAMRI, dengan rute Trans Jawa tujuan Surabaya, Malang, dan Lampung.

DAMRI mengerahkan beberapa rute angkutan antarkota di cabang Bandara Soekarno Hatta, Lampung, Pontianak, Bogor, Palembang, Jakarta, Cilacap, Palangkaraya, Banjarmasin, Purwokerto, Purworejo, Samarinda, Mataram, Denpasar, Makasar, hingga Malang.

“Selama periode Nataru, DAMRI juga menyiapkan penyelenggaraan Posko yang menjadi pantauan nasional di antaranya Jabodetabek, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ucap Akhmad.