JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) berencana untuk mengimplementasikan smart meter pada pencatatan meteran listrik pelanggan. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.
Darmawan mengatakan, implementasi Smart Meter ini dilakukan dengan mengembangkan layanan Advanced Metering Infrastructure (AMI) guna meningkatkan akurasi tagihan listrik pada pencatatan meter dalam setiap transaksi energi listrik.
“AMI bakal melengkapi digitalisasi pelayanan PLN pada sisi pelanggan. Ini dilakukan sebagai langkah mendorong transformasi secara digital mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, hingga distribusi,” kata Darmawan dalam siaran pers, Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Targetkan 1 Juta Smart Meter Terpasang, Pelanggan PLN Bisa Jadi Produsen Listrik
Darmawan mengatakan, implementasi smart meter juga sudah dipersiapkan dalam dua setengah tahun terakhir, sebagai bagian dari Inovasi, Transformasi dan Efisiensi berbasis digital terkait dengan kelistrikan.
"Jadi selama 2,5 tahun terakhir, PLN telah bekerja keras untuk mengimplementasikan smart meter dalam rangka transformasi sebagai pilar penting Smart Grid,” lanjut Darmawan.
Smart Grid adalah jaringan listrik yang terkoneksi secara digital, sehingga memungkinkan konsumen mengatur dan mengelola kebutuhan listrik. Namun, ini bisa dicapai jika mengimplementasikan penggunaan Smart Meter.
Sementara itu, Smart Meter merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mencatat penggunaan listrik yang terhubung di rumah pelanggan. Dengan menggunakan smart meter, pencatatan konsumsi listrik secara otomatis dan kemudian mengirimkan data tersebut ke perseroan.
Untuk mendorong kesuksesan program ini, Darmawan mengungkapakan, pihaknya melakukan studi bersama, mulai dari tingkat universitas, industri, hingga manufaktur sebelum mengimplementasikan smart meter ini.
“Kami juga membangun kerja sama dengan kementerian, dengan pemerintah daerah, dan asosiasi. Ini juga menjadi salah satu wujud konkret transformasi perusahaan yang kami lakukan. Kami melakukan terobosan melalui Smart Grid sehingga untuk memberikan pasokan yang lebih baik kepada seluruh pelanggan," tegasnya.
Untuk mendorong suksesnya implementasi Smart Meter, PLN menjalin kerja sama dengan State Grid Corporate of China (SGCC), melalui Pengadaan Managed Services (Sewa Beli) Advance Metering Infrastructure (AMI).
Baca juga: Update Tarif Listrik Per kWh 2022, Cek Beda Listrik Subsidi dan Non-subsidi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.