JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar perusahaan tercatat atau emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa saham nasional terus mengalami perubahan.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (23/12/2022) lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tidak lagi menempati daftar 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, seiring dengan terus menyusutnya harga saham GOTO.
Posisi GOTO digantikan oleh emiten tambang batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 122 triliun.
Selain terpentalnya GOTO, hal menarik lain dari daftar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ialah pergerakan kapitalisasi emiten batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Baca juga: Goto Peopleverse Fund Lepas 556,96 Juta Saham GOTO
Kapitalisasi pasar perusahaan milik konglomerat Low Tuck Kwong itu terus melesat, hingga per Jumat lalu mencapai Rp 619,17 triliun, menjadikannya emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di bursa saat ini.
Setelah berhasil menyalip PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), kapitalisasi pasar BYAN mendekati PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai sebesar Rp 732 triliun.
Asal tahu saja, kapitalisasi pasar BYAN terus naik, seiring dengan harga saham yang melesat, di mana pada akhir pekan lalu telah menguat 587,96 persen secara year to date ke posisi Rp 18.575 per saham.
Baca juga: Baru Mencoba Bangkit, Saham GOTO Kembali Terperosok dan Sentuh ARB
Adapun daftar lengkap 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar per 23 Desember 2022 adalah sebagai berikut:
1. BBCA Rp 1.037 triliun
2. BBRI Rp 732 triliun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.