Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Investasi Internasional Indonesia Turun di Kuartal III 2022

Kompas.com - 26/12/2022, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, Posisi Investasi Internasional Indonesia merosot pada Kuartal III 2022.

Posisi Investasi Internasional Indonesia pada tiga bulan ketiga ini mencatat kewajiban neto 262 miliar dollar AS atau setara 20 persen dari produk doestik bruto (PDB).

Posisi tersebut menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir Kuartal II 2022 yang tercatat sebesar 270,5 miliar dollar AS atau setara 21,3 persen PDB.

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik, BI Perkirakan Inflasi Desember 2022 Capai 0,48 Persen

Sebagaimana diketahui, Posisi Investasi Internasional merupakan statistik yang menunjukkan nilai aset dan kewajiban finansial Indonesia terhadap bukan penduduk dalam suatu titik waktu tertentu.

"Perkembangan ini dikontribusikan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) di tengah posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) yang relatif stabil," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).

Erwin menjelaskan, penurunan posisi KFLN Indonesia didorong oleh nilai instrumen keuangan domestik yang menurun. Posisi KFLN Indonesia pada akhir Kuartal III 2022 menurun 1,2 persen secara qtq dari 705,2 miliar dollar AS pada Kuartal II 2022 menjadi 696,8 miliar dollar AS.

Baca juga: BI Rate Naik, Ekonom: Bank-bank Tidak Akan Tergoda Naikkan Suku Bunga Kredit

"Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh faktor penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah. Hal ini memengaruhi penurunan nilai instrumen keuangan domestik," tutur Erwin.

Sementara untuk posisi AFLN Indonesia relatif stabil didukung oleh posisi aset investasi portofolio dan investasi lainnya yang meningkat seiring penempatan aset swasta

BI mencatat, posisi AFLN pada akhir Kuartal III 2022 relatif stabil di level 434,7 miliar dollar AS dibandingkan posisi akhir Kuartal II 2022.

Erwin menyebutkan, peningkatan posisi AFLN tertahan oleh faktor perubahan lainnya terkait penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang utama dunia dan penurunan harga beberapa aset luar negeri.

"Bank Indonesia memandang perkembangan Posisi Investasi Internasional Indonesia pada triwulan III 2022 tetap terjaga serta mendukung ketahanan eksternal," ucapnya.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik 2 Persen, BI Minta Perbankan Tidak Naikkan Bunga Kredit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+