Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Kementerian ESDM Pastikan Kesiapan Listrik Jawa-Bali Aman

Kompas.com - 27/12/2022, 09:45 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana meninjau langsung infrastruktur distribusi dan jaringan PT PLN (Persero) jelang Tahun Baru.

Dadan mengatakan, pemerintah ingin memastikan selama periode Tahun Baru ini masyarakat mendapatkan akses dan penyediaan listrik yang andal melalui sistem jaringan dan juga personel untuk penyaluran listrik bagi seluruh masyarakat.

"Listrik itu dari hulu ke hilir, dari sisi penyediaan energi primer kita aman. Kedua, kita pastikan dari sisi pembangkit, transmisi, kemudian distribusi semuanya berjalan dengan baik," kata Dadan dalam siaran pers, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Perhitungan Denda Telat Bayar Listrik 2022 dan Aturan Pembayarannya

Dadan menyatakan, PLN menyiagakan 3.293 personel yang tersebar di 152 posko siaga Jatim-Bali.

"PLN menyiapkan dari sisi personel, khususnya untuk periode Nataru. Khusus untuk Banyuwangi ini penting karena juga men-support Bali," lanjut Dadan.

Dadan menuturkan, kedatangannya ke Banyuwangi mewakili Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dia bilang, Bayuwangi memiliki nilai strategis yang mendukung pasokan listrik untuk wilayah Bali yang merupakan tujuan wisata masyarakat.

"Kedatangan saya ke Banyuwangi karena Banyuwangi juga mensupport (pasokan listrik) Bali. Alhamdulillah kita sudah melewati libur Natal dan kita terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk memasuki tahun baru," ujar Dadan.

Baca juga: PLN Bakal Terapkan Smart Meter, Seperti Apa?

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menjelaskan, dari segi energi primer PLN tidak hanya siap dari segi pasokan batubara, tetapi juga pasokan gas, hidrologi PLTA, serta BBM untuk emergency.

"Kesiapan kita sudah 100 persen, mulai dari kemarin sampai nanti tahun baru 2023. Kita menyiapkan backup berlapis untuk venue-venue yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah," ucap Adi.

Adi juga menekankan untuk masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin mudik atau pun liburan di sekitaran Jawa-Bali. Karena saat ini telah ada 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa dan 313 unit SPKLU di Bali.

"Mudah-mudahan dengan kesiapan kita mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, usaha ini membuat pasokan listrik untuk Jatim-Bali tidak ada kendala," tutup Adi.

Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik, Cara Gerakkan Minat Warga Beralih ke Motor dan Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com