Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi Mesin Hingga Pengembangan IKM Startup Jadi Program Prioritas Kemenperin di 2023

Kompas.com - 27/12/2022, 21:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan beberapa program prioritas Kemenperin selama 2023 mendatang.

Program prioritas Kemenperin yang pertama adalah memberikan restrukturisasi mesin atau peralatan industri tekstil sebagai upaya peningaktan kerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) usai pandemi.

"Ini akan mendapat perhatian khusus sebagai upaya peningkatan kerja industri TPT usai pandemi," ujarnya dalan jumpa pers dan Seminar Outlook Industri 2023, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Kemenperin Percepat Implementasi Kawasan Industri Berbasis Ramah Lingkungan

Di samping itu, lanjut Menperin Agus, fokus program tersebut juga diarahkan pada industri penyempuranaan kain dan percetakan kain dengan memberikan penggantian atau reimbusrment potongan harga sebesar 10 persen dari total investasi mesin atau peralatan yang berasal dari impor.

"Sementara jika industri mengambil peralatan mesin dari dalam negeri reimbursment diberikan sebesar 25 persen," jelasnya.

Program priotas utama berikutnya adalah program kemitraan yang saling menguntungkan antara industri pengolahan susu dengan koperasi atau peternak sapi lokal.

Program ini dijelaskan dia didukung oleh digitalisasi rantai pasok susu yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemandirian industri pengolahan susu dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor.

Baca juga: Maksimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Kemenperin Permudah Aturan Verifikasi TKDN

"Program selanjutnya adalah pembangunan fasilitas produksi fitofarmaka. Ini dimaksudkan untuk menuju kemandirian obat tradisonal tersantadrd dan mendukung program subsitusi impor," kata Menperin Agus.

Menperin Agus menjelaskan, pembangunan fasilitas produksi ini dilaksanakan di Balai Besar Standardrisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan Jakarta yang mencakup gedung fasilitasi produksi fitofarmaka hingga peralatan prosesnya.

Selain itu, program prioritas Kemenperin selanjutnya adalah pengembangan IKM startup berbasis teknologi.

Menperin Agus mengatakan, pihaknya menargetkan 40 IKM Startup tumbuh di 2023.

"Program yang dilakukan untuk mendorong target tersebut adalah Indonesia Food Innovation (IFI) untuk menumbuhkan startup yang berinovasi di bidang pengolahan pangan, Bali Creative Industry Center (BCIC) merupakan progran scaling up untuk industei kreatif bidang kriya dan fesyen, Inkubator Bisnis Teknologi Alas Kaki yang bertujuan untuk menerapkan teknologi IKM alas kaki," beber Menperin Agus.

Baca juga: Kemenperin Permudah Proses dan Syarat Urus Sertifikasi TKDN untuk Industri Kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com