JAKARTA, KOMPAS.com - PT Putra Perkasa Abadi (PPA), perusahaan kontraktor tambang batu bara, berencana melakukan penambahan 4.000 karyawan pada tahun depan.
Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai target posisi dua besar kontraktor tambang batu bara di RI.
Pada 2023, PPA menargetkan tambahan volume overburden removal (pengelupasan tanah penutup batu bara) sebesar 150 juta bank cubic meter (BCM) pada 2023.
Sementara sampai Desember 2022, produksi overbuden removal mencapai 272,4 juta BCM, melebihi target yang dipatok sebesar 265 juta BCM.
Direktur PPA R Teguh Saptosubroto mengatakan, selain menambah 4.000 karyawan tahun depan, pihaknya juga akan melakukan penambahan 200 alat berat, sebagai upaya mengejar target produksi 2023.
Baca juga: Kementerian ESDM Targetkan Gasifikasi Batu Bara ke DME Beroperasi pada 2027
Untuk mencapai target penambahan karyawan, PPA membuat perencanaan sejak 2021.
Perusahaan juga membangun pusat pendidikan operator dan mekanik di Kaltim melalui PPA Academy.
PPA Academy tersebut mendidik juga secara khusus mendidik tenaga kerja lokal.
PPA memberikan pendidikan tinggi ke 350 siswa sekitar wilayah tambang (Tier 1) dari 800 kursi yang tersedia.
"PPA juga akan merekrut lulusan STM, serta tenaga profesional di bidang usaha jasa pertambangan," ujar Teguh di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Daftar 5 Perusahaan Besar Tambang Batu Bara di Kalsel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.