Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktor Tambang Putra Perkasa Abadi Target Tambah 4.000 Karyawan pada 2023

Kompas.com - 28/12/2022, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Putra Perkasa Abadi (PPA), perusahaan kontraktor tambang batu bara, berencana melakukan penambahan 4.000 karyawan pada tahun depan.

Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai target posisi dua besar kontraktor tambang batu bara di RI.

Pada 2023, PPA menargetkan tambahan volume overburden removal (pengelupasan tanah penutup batu bara) sebesar 150 juta bank cubic meter (BCM) pada 2023.

Sementara sampai Desember 2022, produksi overbuden removal mencapai 272,4 juta BCM, melebihi target yang dipatok sebesar 265 juta BCM.

Direktur PPA R Teguh Saptosubroto mengatakan, selain menambah 4.000 karyawan tahun depan, pihaknya juga akan melakukan penambahan 200 alat berat, sebagai upaya mengejar target produksi 2023.

Baca juga: Kementerian ESDM Targetkan Gasifikasi Batu Bara ke DME Beroperasi pada 2027

PPA Academy

Untuk mencapai target penambahan karyawan, PPA membuat perencanaan sejak 2021.

Perusahaan juga membangun pusat pendidikan operator dan mekanik di Kaltim melalui PPA Academy.

PPA Academy tersebut mendidik juga secara khusus mendidik tenaga kerja lokal.

PPA memberikan pendidikan tinggi ke 350 siswa sekitar wilayah tambang (Tier 1) dari 800 kursi yang tersedia.

"PPA juga akan merekrut lulusan STM, serta tenaga profesional di bidang usaha jasa pertambangan," ujar Teguh di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Daftar 5 Perusahaan Besar Tambang Batu Bara di Kalsel

Mitra PPA

Teguh mengatakan, target 2023 tak lepas dari penambahan sejumlah kontrak baru serta kenaikan produksi dari mitra eksisting PPA. Kontrak baru antara lain dari Adaro Mineral dan PT Kaltim Prima Coal di bawah Darma Henwa.

"Dengan capaian overburden removal saat ini, PPA seharusnya jadi kontraktor tambang batu bara terbesar ketiga di Indonesia. Tapi harus dikonformasi datanya dengan data Kementerian ESDM," ujar Teguh.

Sebagai tambahan informasi, saat ini mitra PPA merupakan perusahaan tambang batu bara, seperti PT Bukit Asam Tbk, Adaro Mining, PT Borneo Indo Bara, PT Multi Harapan Utama, PT DSSP.

Selanjutnya ada Adaro Minerals, ABP Energi, dan PT Kaltim Prima Coal.

Sementara untuk mitra tambang nikel ada PT Makmur Lestari Primatama dan PT Halmahera Sukses Mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com