Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GTSI Catat Pertumbuhan Pendapatan 35,4 persen Jadi Rp 649,85 Miliar pada 2022

Kompas.com - 29/12/2022, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten transportasi pelayaran PT GTS Internasional Tbk (GTSI) membukukan kinerja ciamik dengan menorehkan pendapatan dan laba bersih yang tumbuh sepanjang periode 2022 (unaudited) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur GTS Internasional Dandun Widodo mengatakan, kinerja perseroan tahun 2022 yang belum diaudit mencatatkan laba bersih sebesar 5,38 juta dollar AS atau setara dengan Rp 84,03 miliar (kurs Rp 15.601 per dollar AS). Hal ini berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya yang rugi 11,9 juta dollar AS.

“Perseroan berhasil membalikkan pencapaian tahun ini menjadi laba dibandingkan dengan sebelumnya rugi. Salah satu penopang pertumbuhan pendapatan GTSI yang mendorong berbaliknya rugi menjadi laba bersih adalah segmen bisnis pengantaran gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG),” kata Dandun dalam siaran pers, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Hadapi Tahun 2023, Humpuss Maritim Internasional Persiapkan Keandalan Jasa Shipping Hingga Awak Kapal

Adapun laba bersih anak usaha Humpuss Maritim Internasional (HUMI) ini juga ditopang oleh pertumbuhan pendapatan (unaudited) 35,4 persen, senilai 41,65 juta dollar AS yang setara dengan Rp 649,85 miliar, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya senilai 30,76 juta dollar AS.

“GTS Internasional optimis mengejar target pendapatan sepanjang tahun ini senilai 43,45 juta dollar AS. Perkembangan ini didukung oleh pendapatan Perseoran yang terus mengalami kenaikan secara konsisten,” lanjut dia.

Pada kuartal I tahun 2022, GTSI mencatat pendapatan sebesar 10,45 juta dollar AS atau Rp 163,03 miliar, sebelum naik 102 persen, quarter-on-quarter (qoq) menjadi 21,14 juta dollar AS (Rp 329,8 miliar) pada kuartal II, dan terdongkrak lagi 47,1 persen qoq menjadi 31,1 juta dollar AS (Rp 485,32 miliar) pada kuartal III-2022.

“Jika ditinjau secara nominal, GTSI mencatat rata-rata kenaikan pendapatan sebesar 10,33 juta dollar AS (Rp 161 miliar) dari kuartal ke kuartal,” tambahnya.

Baca juga: GTSI Bidik Laba Bersih Rp 85,49 Miliar hingga Akhir 2022

Adapun pendapatan dari segmen LNG tercatat naik 23,4 persen dari 17,79 juta dollar AS (Rp 277,54 miliar) pada kuartal III-2021 menjadi 21,95 juta dollar AS (Rp 342,44 miliar) pada kuartal III-2022.

Dandun menambahkan, kinerja perseroan tahun 2022 yang belum diaudit juga ditopang oleh perolehan kontrak dan sewa kapal yang meningkat signifikan. Selain itu, perseroan juga melakukan efisiensi dengan pengontrolan anggaran yang ketat.

"Pencapaian kinerja ini, berkat kerja keras semua pihak di dalam perusahaan saat dunia baru mulai bangkit dari pandemi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com