Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan PLN di Mesin Pencarian Daring

Kompas.com - 29/12/2022, 15:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan PLN kian marak belakangan ini. Salah satu modus yang dilakukan oleh oknum adalah dengan membuat akun di mesin pencarian daring dengan mengatasnamakan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan tertentu, kemudian menyertakan nomor ponsel milik perorangan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mengakses layanan PLN agar langsung menggunakan aplikasi PLN Mobile atau telepon melalui Contact Center 123.

"PLN mempunyai jalur resmi melalui PLN Mobile atau telepon 123 yang sangat mudah untuk dijangkau. Saya imbau pelanggan tidak menghubungi nomor lain untuk mengakses PLN, apalagi itu nomor HP orang pribadi yang ada di mesin pencarian di internet," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: PLN Bakal Terapkan Smart Meter, Seperti Apa?

Akun bisnis yang dibuat oleh oknum penipuan menggunakan alamat PLN UP3 Bintaro dan PLN Area Bintaro. Pada kedua alamat tersebut ada nomor ponsel per orangan yang dicantumkan dan terindikasi melakukan aksi penipuan.

"Saat ini PLN telah berkoordinasi dengan pihak penyedia akun bisnis di mesin pencarian daring untuk menyelesaikan permasalahan ini, harapannya tidak ada lagi masyarakat yang tertipu oleh oknum tersebut," kata Doddy.

Doddy menjelaskan, dalam transaksi keuangan untuk setiap permohonan seperti pemasangan baru atau tambah daya, PLN selalu menggunakan nomor register yang bisa dibayarkan melalui bank atau mobile banking.

Baca juga: Hingga November 2022, PLN Catat Pertumbuhan Penjualan Listrik 6,61 Persen

Harga yang diberikan untuk setiap transaksi juga transparan. Pelanggan bisa melihat simulasi perhitungan biaya melalui aplikasi PLN Mobile jika ingin melakukan pasang baru listrik, tambah daya, maupun pemasangan listrik sementara.

"Layanan PLN itu ada standar harganya, ada acuannya dan transparan, kalau ada yang minta transfer ke rekening pribadi harap dihiraukan saja. Silakan lewat jalur resmi untuk mendapat layanan PLN," imbaunya.

Baca juga: Sri Mulyani Sudah Lunasi Utang Kompensasi dan Subsidi Energi ke Pertamina-PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com