JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini gerai es krim Mixue banyak diperbincangkan orang lantaran ekspansinya yang cepat. Hal ini terlihat dari banyaknya gerai es krim Mixue yang dibuka.
Ini jugalah yang membuat masyarakat memberikan julukan bahwa Mixue adalah Malaikat Pencatat Ruko Kosong.
Bukan hanya itu, rasa es krim yang berasal dari China ini juga dinilai cukup enak dan dibanderol dengan harga yang terjangkau.
Baca juga: Syarat dan Harga Franchise Indomaret 2022 serta Cara Daftarnya
Cukup dengan merogoh kocek Rp 8.000 saja, pembeli sudah bisa menikmati satu porsi es krim cone berukuran besar. Sementara harga termahalnya Rp 16.000.
Tidak seperti merek internasional lainnya, Mixue membuka peluang kemitraan di luar pihak pemegang lisensi.
Mengutip dari instagram resminya, Kamis (29/12/2022), disebutkan pemegang hak franchise Mixue adalah PT Zisheng Pacific Trading.
Selama pandemi Covid-19 pada 2020, Mixue tetap menambah 6.088 toko pada 2020, dan 7.643 pada 2021.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Franchise SPKLU untuk Badan Usaha
Di Indonesia, Mixue telah hadir sejak 2020 dengan gerai pertamanya di Cihampelas Walk, Kota Bandung.
Sedangkan hingga Maret 2022 tercatat sudah ada 317 gerai Mixue dan kemungkinan jumlahnya terus bertambah setiap harinya hingga saat ini.
Namun berapa sebenarnya biaya franchise Mixue ?
Biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea sekitar Rp 800 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai.
Pihak Mixue juga memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen.
Baca juga: Syarat dan Harga Franchise Alfamart 2022 serta Cara Daftarnya
Baca juga: Ini Kunci Bisnis Franchise Bisa Bertahan di Tengah Pandemi
Mitra Mixue wajib menyediakan tempat operasional, meliputi: