Istilah ini biasa digunakan untuk bisnis, strategi tersebut berlaku untuk organisasi, negara, atau individu mana pun dalam lingkungan yang kompetitif.
Jika definisi tersebut diteruskan, maka keunggulan kompetitif mengacu pada faktor atau atribut yang memungkinkan perusahaan tertentu menghasilkan layanan atau produk yang lebih terjangkau atau berkualitas lebih tinggi daripada pesaingnya.
Artinya, jika industri asuransi ingin meningkatkan inklusi keuangan atau tersedianya akses terbaik bagi konsumen, maka salah satu jalan adalah mendorong perusahaan-perusahaan asuransi untuk menciptakan keunggulan kompetitif tersebut.
Dengan semangat menciptakan keunggulan kompetitif, maka perusahaan-perusahaan asuransi akan bersaing ketat untuk menciptakan berbagai macam inovasi di titik persinggungan dengan konsumen yang pada akhirnya akan meningkatkan akses konsumen itu sendiri.
Sebagai kesimpulan, usaha untuk meningkatkan inklusi keuangan asuransi harus dimulai dengan sudut pandang baru, yaitu perusahaan asuransi pertama-tama harus menilai kembali masing-masing bisnis mereka dan mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang sudah ada dan yang akan diciptakan.
Kemudian, perusahaan asuransi harus melibatkan kembali semua pemangku kepentingan—karyawan, konsumen, mitra, dan investor dalam perjalanan transformasi mereka.
Dengan menggabungkan kerangka konsep tersebut, maka perusahaan asuransi tidak hanya bersaing atas nama bisnis, tetapi juga untuk bersama-sama meningkatkan inklusi keuangan terutama di industri asuransi itu sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.