Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGROINDUSTRI

Konsisten Implementasikan Sustainability Compass, Pupuk Kaltim Raih Proper Nasional Emas untuk Ke-6 Kalinya

Kompas.com - 30/12/2022, 08:50 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) berhasil mempertahankan raihan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Nasional Peringkat Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk keenam kalinya.

Penghargaan tersebut diberikan di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) pada Kamis (29/12/2022).

Bagi Pupuk Kaltim, penghargaan yang diberikan oleh Kementerian LHK itu merupakan bukti atas inovasi serta komitmen perusahaan yang berhasil dijalankan secara konsisten dan padu.

Adapun inovasi yang membawa Pupuk Kaltim pada pencapaian prestisius tersebut berbasis pada prinsip sustainability compass.

Prinsip tersebut merupakan basis bagi perusahaan untuk turut memperhitungkan faktor keberlanjutan serta dampak aktivitas industri terhadap lingkungan dan masyarakat.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, anugerah Proper Emas adalah salah satu bukti nyata dari tekad Pupuk Kaltim dalam mengembangkan model bisnis berkelanjutan untuk 40 tahun ke depan.

Baca juga: Jadi Most Trusted Company di Bidang GCG, Direktur Utama Pupuk Kaltim Beberkan Kunci Keberhasilan Perusahaan

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pupuk Kaltim dikatakannya senantiasa menjunjung tinggi implementasi standar praktik yang mumpuni, baik dalam fase perencanaan maupun eksekusi strategi.

“Semua upaya yang kami lakukan melalui tahapan-tahapan yang jelas dan konsisten. Sikap kami yang tidak menerima kompromi inilah yang membuat kami berhasil mempertahankan peringkat emas untuk penghargaan prestisius ini,” ujar Rahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Rahmad melanjutkan bahwa 2022 menjadi tahun yang istimewa bagi Pupuk Kaltim, termasuk untuk urusan pencapaian di bidang lingkungan hidup. Pasalnya, Pupuk Kaltim berhasil meraih sejumlah penghargaan berkat komitmennya dalam menjalankan bisnis dan proses produksi yang memprioritaskan environmental impact melalui penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Sebelum mendapatkan Proper Nasional Peringkat Emas, PKT juga berhasil meraih berbagai penghargaan, seperti Properda Emas 2022, Industri Hijau Kinerja Terbaik 2022, dan Top CSR Award 2022 kategori bintang lima.

Baca juga: Mengungkap 3 Kunci Kesuksesan Pupuk Kaltim Pertahankan Budaya Antikorupsi

Selain itu, Pupuk Kaltim juga telah berhasil meraih tiga penghargaan berturut-turut dari pelaksanaan program Kilau Samudera yang dijalankan perusahaan, yakni Asia Responsibility Award (Area) 2022, Indonesia Green Award (IGA) 2022, dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2022 Kategori Platinum.

Untuk diketahui, program Kilau Samudera adalah program konservasi taman laut dan sarana media terumbu karang yang diinisiasi oleh Pupuk Kaltim sejak 2017. Program ini melibatkan nelayan di wilayah Loktuan dan Bontang Kuala.

Inisiasi yang ada pada program yang mencakup pembuatan, peletakan, dan monitoring media terumbu tersebut dirancang untuk menjadi solusi dari persoalan penangkapan ikan tidak ramah lingkungan (PITRAL).

Pelaksanaan rangkaian kegiatan itu pun dilaksanakan dengan berpegang pada sustainability compass yang meliputi aspek nature, economy, social, and wellbeing.

Dengan bermodalkan strategi-strategi engineering yang mumpuni, Pupuk Kaltim akan terus mengusahakan inovasi di bidang industri yang tidak sekadar berfokus pada profit, tetapi turut mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Baca juga: Catatkan Rekor Baru pada Usia Ke-45, Pupuk Kaltim Siap Gempur Pasar Global

“Keberhasilan (kami) pada kategori lingkungan yang telah diperoleh merupakan motivasi bagi kami untuk berinovasi dengan lebih baik lagi pada 2023. Inovasi ini tidak lain merupakan salah satu wujud partisipasi kami dalam mendukung pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada 2060,” terang Rahmad.

Berkat peran sejumlah pihak

Meski berbangga atas raihan prestasi yang didapat, Rahmad mengakui hal tersebut tak akan tercapai secara maksimal jika pihaknya tidak melibatkan dan memberdayakan sejumlah pihak, termasuk masyarakat.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen pihaknya menjaga kelestarian bumi.

“Sinergi bersama masyarakat memang menjadi kunci keberhasilan seluruh program pelestarian lingkungan hidup yang digagas PKT, termasuk pada tahapan Core Competency Knowledge Transfer. PKT telah berhasil mengikutsertakan komunitas setempat dalam upaya pemberdayaan lingkungan lewat Kilau Samudera,” tutur Rahmad.

Hingga saat ini, program Kilau Samudera berhasil mencapai luasan tutupan terumbu sampai 3.557 meter persegi (m2) dan peletakan media sebanyak 6.822 ea.

Program Kilau Samudera sebagai solusi dari persoalan penangkapan ikan tidak ramah lingkungan (PITRAL). Dok. Pupuk Kaltim Program Kilau Samudera sebagai solusi dari persoalan penangkapan ikan tidak ramah lingkungan (PITRAL).

Dengan begitu, program Kilau Samudera telah mengubah perilaku nelayan PITRAL menjadi metode ramah lingkungan secara sistemik.

Selain itu, dalam aspek edukasi, program tersebut telah membantu pemerintah dalam mengaplikasikan kurikulum merdeka belajar.

“Implementasi inovasi sosial pada Kilau Samudera juga berhasil memberikan dampak signifikan yang terukur pada capaian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,72 dan nilai social return on investment (SROI) sebesar 1,83.

Baca juga: Bakal Melantai di BEI Tahun Depan, Pupuk Kaltim Targetkan Peningkatan Kapasitas Produksi

Selain terbukti sukses dari segi wellbeing dan society, program Kilau Samudera dikatakan Rahmad juga terbukti berhasil dalam aspek nature, yakni dengan capaian daya serap karbon sebesar 8,47 kilogram (kg) ekuivalen karbon dioksida (CO2e) per hari dan dalam aspek economic yang diindikasikan dengan peningkatan pendapatan anggota yang mencapai nilai Rp 71.595.000 per tahun.

“Tak cuma berkat program Kilau Samudera, raihan Proper Nasional Peringkat Emas 2022 juga didukung program Konservasi Anggrek Hitam sebagai flora yang dikenal sebagai maskot Kalimantan Timur yang dilindungi dari kepunahan," katanya.

Program tersebut, tambah Rahmad, dilakukan dengan introduksi 135 tanaman di area konservasi HP01 yang ditetapkan sebagai area konservasi keanekaragaman hayati.

Selain itu, inovasi itu terbukti dapat meningkatkan kemampuan adaptasi anggrek hitam di area konservasi menggunakan pupuk hayati Ecofert dan kitosan cair yang merupakan hasil produk mitra binaan Pupuk Kaltim.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Proper adalah program pemerintah untuk penilaian terhadap kinerja lingkungan perusahaan atas upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

Baca juga: Sukses Terapkan Prinsip Industri Hijau, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan dari Kemenperin

“Program ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha agar dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, terus berkembang, dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan di masyarakat. Tentunya, (proses perbaikan yang dijalankan perusahaan) harus sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan,” kata Siti.

Terkait pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan, Wakil Presiden RI Kiai Haji (KH) Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari banyak pihak untuk mewujudkan komitmen tersebut.

Apalagi, Indonesia berkeinginan untuk meningkatkan target penurunan emisi sesuai yang ada pada Nationally Determined Contributions (NDC) menjadi 31,89 persen dengan kemampuan sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Peningkatan target tersebut didasarkan pada beragam kebijakan nasional terkait perubahan iklim.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai target tersebut. Dukungan multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk dari dunia usaha, sangat diperlukan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. Partisipasi aktif dunia usaha dalam aksi nyata mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan juga sangat dinantikan,” ujar Ma’ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com