Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Catat Investor Tumbuh 37,5 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.529 Triliun di 2022

Kompas.com - 31/12/2022, 15:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, minat masyarakat cukup besar untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Berdasarkan data, total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 28 Desember 2022 telah meningkat 37,5 persen menjadi 10,3 juta investor dari sebelumnya 7,48 juta investor per akhir Desember 2021. Jumlah ini meningkat hampir 9 kali lipat dibandingkan tahun 2017.

Selain itu, lonjakan pertumbuhan jumlah investor ritel juga turut berdampak terhadap dominasi investor ritel terhadap aktivitas perdagangan harian di BEI yang mencapai 44,9 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Tantang BEI Capai 1.000 Perusahaan Tercatat

Peningkatan jumlah investor juga merupakan hasil dari upaya BEI dan stakeholders dalam melakukan sosialisasi, edukasi, serta literasi kepada masyarakat.

Hingga 28 Desember 2022, di seluruh Indonesia telah berlangsung 11.253 kegiatan edukasi, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1,7 juta orang.

Dari seluruh kegiatan tersebut, lebih dari 74 persen kegiatan dilakukan secara daring, begitu juga aktivitas sosialisasi kepada stakeholders lainnya.

Sementara itu, dilansir dari aplikasi RTI, Sabtu (31/12/2022) kapitalisasi pasar bursa tercatat sebesar Rp 9.529,86 triliun.

Baca juga: Tutup Perdagangan BEI 2022, Maruf Amin: Saya Harap Kinerja Pasar Modal Tumbuh Positif pada 2023

Kapitalisasi pasar bursa ini tumbuh dari tanggal 28 Desember 2022 sebesar Rp 9.509 triliun atau naik 15,2 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 yakni Rp 8.256 triliun.

Asal tahu, kapitalisasi bursa efek juga sempat menembus rekor baru sebesar Rp 9.600 triliun pada 27 Desember 2022.

Sementara itu, aktivitas perdagangan turut membukukan kenaikan yang signifikan dibandingkan akhir tahun lalu.

Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat Rp 14,7 triliun atau naik 10 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu yakni Rp 13,4 triliun.

Selanjutnya, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,31 juta kali transaksi atau naik 1,1 persen dibandingkan akhir tahun 2021.

Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian yang telah mencapai 23,9 miliar saham atau naik 16 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

Hingga 28 Desember 2022, telah terdapat 59 perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan begitu, ada sebanyak 825 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI. Total fund-raised IPO saham mencapai Rp 33,06 triliun.

Baca juga: Bos BEI sebut Aset Kripto Bukan Kompetitor Bursa Efek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com