Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Kurangi Biaya Logistik, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 31/12/2022, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Paket 5: Konstruksi Car Terminal Pembangunanan Pelabuhan Patimban.

Pembangunan ini didanai dari pinjaman Japanase official Development Assistantance (ODA) Loans oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dalam sambutannya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Mugen S Sartoto mengatakan, kontrak Kegiatan Paket 5: Car Teminal ini merupakan Proyek lanjutan dari Pembangunan Pelabuhan Patimban Phase 1-1.

Baca juga: Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban, Dermaga hingga Terminal Ditambah

"Saya dengan penuh tanggung jawab menyambut baik pelaksanaan penandatanganan kontrak kegiatan ini sebagai bentuk dalam mewujudkan amanah untuk terus mengembangkan Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional," ujar dia dalam siaran pers, dikutip Sabtu (31/12/2022).

Ia mengungkapkan dengan ditandatanganinya Kontrak Pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 5 ini, semua proses pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 5 diharapkan dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tujuan Pembangunan Pelabuhan Patimban adalah mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan dan memperkuat ketahanan ekonomi.

Selain itu, pembangunan ini juga bertujuan mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi Migas.

"Dengan demikian keberadaan Pelabuhan Patimban tentunya akan memperkuat kapasitas logistik nasional dan melengkapi atau mendukung Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta," imbuh dia.

Baca juga: Menakar Langkah Menhub Mencari Operator Terminal Peti Kemas Patimban

Rencananya, Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat ini ditargetkan akan bisa menampung kapasitas sebanyak 7,5 juta TEUs setiap tahunnya untuk peti kemas, dan 600.000 kendaraan.

Adapun untuk pekerjaan konstruksi ini direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 31 bulan dengan lingkup pekerjaan utama terdiri dari Dermaga Terminal Kendaraan dengan Panjang 381 m, Dermaga Service Boat dengan Panjang 367 m, Dermaga Ro-Ro dengan Panjang 170 m, pekerjaan reklamasi dengan metode Cement Deep Mixing (CDM) dan Cement Pipe Mixing (CPM) seluas 20 Hektar serta Pekerjaan Pengerukan dengan kedalaman -14 m.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+