KOMPAS.com - Layanan pembayaran LinkAja pada aplikasi Transjakarta akan dinonaktifkan per Senin, 2 Januari 2023.
Dilansir dari laman resmi LinkAja, pembayaran LinkAja di moda transportasi Jakarta akan dinonaktifkan pada hari ini, Minggu (1/1/2023) dan efektif akan ditutup secara sistem mulai 2 Januari 2023.
“Halo Sobat LinkAja! Layanan pembayaran LinkAja pada aplikasi Transjakarta akan dinonaktifkan pada tanggal 1 Januari 2023 dan efektif akan ditutup secara sistem pada tanggal 2 Januari 2023. Para pengguna masih tetap bisa menggunakan LinkAja sebagai pembayaran di aplikasi Transjakarta sampai sebelum tanggal tersebut.
Kamu masih tetap bisa menggunakan saldo LinkAja kamu untuk kebutuhan lainnya, termasuk transportasi dengan menggunakan GOJEK dan Grab,” tulis informasi resmi LinkAja.
Halo Sobat LinkAja! Layanan pembayaran LinkAja pada aplikasi Transjakarta akan ditutup secara sistem pada tanggal 2 Januari 2023. Kamu tetap bisa menggunakan saldo LinkAja-mu untuk berbagai layanan lainnya ya!
Info lengkap https://t.co/6sw7vrLPaB
PeDe #Apa2Bisa pic.twitter.com/6EESPSNIH1
— LinkAja (@linkaja) January 1, 2023
Baca juga: Mulai 16 Januari, Pembayaran KRL Tak Bisa Lagi Gunakan Aplikasi LinkAja
Sebelumnya, LinkAja dapat digunakan sebagai metode pembayaran naik transportasi umum salah satunya Transjakarta. Pembayaran tanpa sentuh saat naik Transjakarta bisa dilakukan melalui aplikasi Tije dan memilih metode bayar menggunakan LinkAja.
LinkAja menjadi pembayaran melalui uang elektronik resmi yang pertama di Transjakarta pada 6 Oktober 2020. Tata caranya sebagai berikut:
Baca juga: Naik KRL Tanpa Kartu Elektronik, Bagaimana Caranya?
Dilansir dari laman resmi Transjakarta, sistem tiket di halte Transjakarta sejak 2013 menggunakan kartu elektronik yang dikeluarkan sebagai pengganti uang tunai, seperti BRIZZI (Bank Rakyat Indonesia/BRI), Flazz (Bank Central Asia/BCA), Tapcash, Kartu Aku, dan Rail Card (Bank Negara Indonesia), e-Money, e-Toll Card, Indomaret Card, dan GazCard (Bank Mandiri), JakCard (Bank DKI), serta Megacash (Bank Mega).
Anda dapat melakukan pembelian kartu di bank penyedia dan loket di seluruh halte Transjakarta. Pengisian saldo bisa dilakukan di ATM, bank terkait, dan loket halte.
Pengguna yang telah memiliki kartu elektronik (e-ticket) tidak perlu mengantri di loket halte, melainkan langsung tap-in di pintu masuk halte.
Baca juga: Link dan Cara Daftar PIN Khusus Ibu Hamil untuk Naik KRL
Jika saldo habis, ditandai dengan tidak dapat diputarnya pintu barrier saat tap in dan pengguna bisa melakukan isi ulang di halte, ATM, maupun merchant yang bekerjasama dengan bank tersebut.
Awalnya pelanggan hanya melakukan transaksi tiket dengan cara tap in di barrier gate saat masuk ke dalam halte. Mulai 17 Agustus 2016, pelanggan juga harus melakukan tap out saat keluar dari halte.
Pengguna tidak perlu melakukan tap untuk transit, melainkan cukup tap out di tujuan akhir. Saldo uang elektronik hanya akan terpotong saat tap in masuk ke halte, dan tidak ada perubahan tarif terkait dengan pemberlakuan tap out.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.