Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Perdana 2023, Rupiah Stabil di Rp 15.573 per Dollar AS

Kompas.com - 02/01/2023, 17:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup stabil pada perdagangan perdana 2023. Sementara itu, nilai tukar rupiah kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat pada perdagangan Senin (2/1/2023).

Melansir data Bloomberg, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup stabil ke Rp 15.573 per dollar AS. Posisi ini sama dengan penutupan perdagangan Jumat (30/12/022) lalu.

Adapun mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah terapresiasi. Pada hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.572 per dollar AS, lebih rendah dari Jumat lalu sebesar Rp 15.592 per dollar AS.

Baca juga: Awal 2023, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Apresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan indeks dollar AS cenderung terkoreksi. Data Investing menunjukan, greenback saat ini berada pada kisaran 103,32.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dollar AS melemah dalam beberapa bulan terakhir setelah data menunjukkan bahwa inflasi AS kemungkinan telah mencapai puncaknya. Ini kemudian memicu ekspektasi bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.

"Bank sentral telah menaikkan suku bunga dengan relatif lebih kecil 50 basis poin pada bulan Desember, dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Februari," ujar dia, dalam risetnya, Senin.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Apartemen untuk Milenial di Tanah Milik KAI

Dari dalam negeri sendiri, rilis data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Desember dan keseluruhan 2022 menjadi sentimen pergerakan rupiah. BPS mengumumkan, pada Desember 2022 terjadi inflasi sebesar 0,66 persen secara mtm dan sepanjang tahun 2022 terjadi inflasi sebesar 5,51 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Ibrahim bilang, realisasi tersebut llebih tinggi dari proyeksi ekonom, yakni inflasi bulanan periode Desember 2022 sebesar 0,55 persen secara mtm. Ini kemudian sedikit menggerus pergerakan nilai tukar rupiah.

"Untuk perdagngan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah," ucapnya.

Baca juga: 65 Persen Dana Pensiun di BUMN Bermasalah, Erick Thohir Bakal Lakukan Investigasi Audit Pekan Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com