KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Kereta Cepat Jakarta Bandung nantinya berperan dalam melayani masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jarak menengah dan jauh.
"Memang di mana-mana apakah itu di Jepang atau China, kereta cepat itu harus jarak menengah dan jauh," ujar Erick dikutip dari Antara, Senin (2/1/2023).
Dia yakin seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, maka dengan naik atau menggunakan moda transportasi kereta semua akan jadi feasible dan lebih efisien dibandingkan menggunakan mobil pribadi.
Sebelumnya, Erick Thohir siap mengoptimalkan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebagai kereta cepat pertama di Indonesia.
Baca juga: Rentetan Kecelakaan Kerja di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dia mengatakan, Proyek KCJB merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian.
Tak hanya menjadi salah satu ikon kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok, namun juga akan makin mengintegrasikan antar moda transportasi di Jakarta dan Bandung.
Hadirnya KCJB menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki layanan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. KCJB menjadi alternatif moda transportasi massal bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, nyaman, dan aman.
Tidak hanya itu, proyek ini memberikan dampak sosial ekonomi dan lingkungan, antara lain berupa penciptaan lapangan pekerjaan, baik saat pembangunan proyek dan setelah pengoperasian, mengurangi kemacetan, mengurangi emisi dan penggunaan BBM.
Baca juga: Kontraktor Proyek Kereta Cepat Didominasi Perusahaan China
Kemudian penghematan waktu perjalanan; potensi pengembangan kawasan baru/pertumbuhan ekonomi di sekitar stasiun, peningkatan konektivitas dan kemudahan pengguna, peluang usaha, khususnya UMKM yang dapat menimbulkan multiplier effect, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.