Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing pada Perdagangan Perdana 2023

Kompas.com - 03/01/2023, 07:09 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (2/1/2023) kemarin ditutup menguat tipis. Penguatan ini terjadi meskipun investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG cenderung stabil hanya naik tipis 0,37 poin atau 0,01 persen ke 6.850,98. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 13,75 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 5,53 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 299,04 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 298,23 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net sell sebesar Rp 803,70 juta.

Baca juga: Awal 2023, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan Rabu kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga konsumer.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak dijual asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 172,3 miliar. Selaras dengan aksi jual investor, saham BBRI melemah 1,42 persen ke posisi Rp 4.870 pada perdagangan kemarin.

Kemudian, Astra International (ASII) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 35,6 miliar. Saham ASII stagnan pada perdagangan kemarin pada level Rp 5.700 per saham.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Mandiri (BMRI), dengan nilai net sell sebesar Rp 8,5 miliar. Saham BMRI melemah tipis 0,50 persen ke level Rp 9.875.

Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBRI Rp 172,3 miliar
2. ASII Rp 35,6 miliar
3. BMRI Rp 8,5 miliar
4. TLKM Rp 5,6 miliar
5. BTPS Rp 3,6 miliar
6. BYAN Rp 3,2 miliar
7. INDF Rp 1,7 miliar
8. MDKA Rp 1,5 miliar
9. MYOR Rp 1,3 miliar
10. BBNI Rp 854,5 juta

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Low Tuck Kwong Ditopang Saham BYAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com