IHSG Sesi I Ditutup Menguat, Ini 3 Saham LQ45 dengan Kenaikan Paling Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup menguat pada perdagangan Selasa (3/1/2023). Indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) melenggang di zona hijau setelah dibuka melemah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 10,33 poin atau 0,15 persen ke 6.84,65. Setelah dibuka di zona negatif, indeks saham langsung berbalik arah dan begerak di zona positif, hingga pukul 11.30 menguat 38,34 poin atau 0,56 persen ke 6.889,32.

Statistik mencatat, 285 saham menguat, 227 melemah, dan 173 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi pada paruh pertama hari ini mencapai Rp 4,48 triliun dengan 12,19 miliar saham ditransaksikan.

Baca juga: 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing pada Perdagangan Perdana 2023

Data BEI menunjukkan, 9 dari 11 indeks sektoral menguat dengan sektor infrastruktur mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,95 persen. Di sisi lain, sektor properti mencatat koreksi paling dalam, yakni 0,59 persen.

Saham XL Axiata (EXCL) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 hingga siang hari ini dengan kenaikan sebesar 7,37 persen ke Rp 2.330. Mengekor, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menguat 4,38 persen ke Rp 3.100 dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) naik 3,89 persen ke Rp 1.335.

Sementara itu, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 3,19 persen ke Rp 2.430, kemudian Adaro Energy (ADRO) turun 1,95 persen ke Rp 3.520, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) merosot 1,87 persen ke Rp 1.310.

Bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed.Iindeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,43 persen, Shanghai Komposit naik 0,62 persen, dan Strait Times terkoreksi 0,58 persen.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Low Tuck Kwong Ditopang Saham BYAN