Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran LinkAja di Transjakarta Ditutup, Direksi: Kerja Sama Belum Dilanjutkan

Kompas.com - 03/01/2023, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) menonaktifkan layanan pembayaran pada aplikasi moda transportasi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai Minggu (1/1/2023) lalu.

Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan, kerja sama LinkAja dan Transjakarta dalam rangka penyediaan metode pembayaran transportasi Transjakarta tidak berlanjut.

"Dapat disampaikan perkembangannya bahwa untuk saat ini kerja sama antar LinkAja dan Transjakarta belum dapat dilanjutkan kembali," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: LinkAja Tidak Bisa Digunakan untuk Bayar KRL mulai 16 Januari 2023

Atas kondisi ini, ia menambahkan, terhitung mulai 1 Januari 2023, aplikasi LinkAja dan LinkAja Syariah pilihan metode pembayaran tiket pada aplikasi TIJE tidak dapat digunakan sebagai metode pembayaran.

Adapun, selama proses transisi berlangsung, LinkAja menjamin seluruh transaksi tetap aman dan terlindungi.

"Kenyamanan dan kepuasan pengguna adalah prioritas kami," imbuh dia.

Yogi menerangkan, apabila ditemukan adanya kendala transaksi yang terjadi, para pengguna dapat menghubungi petugas TransJakarta di seluruh halte Transjakarta.

Baca juga: Punya Dirut Baru, LinkAja Bakal Lebih Gesit Kembangkan Bisnis

"LinkAja akan menginformasikan kepada pelanggannya melalui saluran resmi LinkAja dan juga Transjakarta dalam hal LinkAja dan LinkAja Syariah dapat kembali digunakan sebagai salah satu metode pembayaran transportasi Transjakarta," tandas dia.

Seperti telah diberitakan, pembayaran LinkAja di moda transportasi Transakarta telah dinonaktifkan pada Minggu (1/1/2023) dan efektif akan ditutup secara sistem sejak 2 Januari 2023.

“Halo Sobat LinkAja! Layanan pembayaran LinkAja pada aplikasi Transjakarta akan dinonaktifkan pada tanggal 1 Januari 2023 dan efektif akan ditutup secara sistem pada tanggal 2 Januari 2023. Para pengguna masih tetap bisa menggunakan LinkAja sebagai pembayaran di aplikasi Transjakarta sampai sebelum tanggal tersebut. Kamu masih tetap bisa menggunakan saldo LinkAja kamu untuk kebutuhan lainnya, termasuk transportasi dengan menggunakan GOJEK dan Grab,” tulis informasi resmi LinkAja.

Sebelumnya, pembayaran tanpa sentuh saat menggunakan Transjakarta bisa dilakukan melalui aplikasi Tije dan memilih metode bayar menggunakan LinkAja.

Asal tahu, LinkAja menjadi pembayaran melalui uang elektronik resmi yang pertama di Transjakarta pada 6 Oktober 2020.

Baca juga: 4 Cara Top Up LinkAja via BRI: ATM, BRImo, hingga Internet Banking BRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com