Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE dan KPI Targetkan Kapasitas PLTS di Area Kilang Capai 10 MWp

Kompas.com - 03/01/2023, 19:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama terkait pemanfaatan PLTS di kilang-kilang seluruh Indonesia.

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina beserta Sub Holdingnya untuk aktif menjadi penggerak dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

“Kerja sama ini sebagai langkah nyata dan strategis Pertamina dalam menjalankan tugasnya sebagai motor transisi energi di Indonesia,” kata Dannif dalam siaran pers, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Faktor Penyebab 1,4 Juta Liter BBM Bersudsidi Disalahgunakan Sepanjang 2022

Dannif mengatakan, terdapat empat area kilang dalam pembangunan PLTS area kilang tahap 2 ini, yaitu Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, dan Kilang Balongan. Dengan total kapasitas terpasang 6,45 Mega Watt peak (MWp), dan estimasi mengurasi emisi sebesar 7,3 ton CO2e per tahun.

“Sebelumnya pada tahap 1 Pertamina NRE telah membangun PLTS di area Kilang Dumai dengan kapasitas 2 MWp dan area Kilang Cilacap dengan kapasitas 1,34 MWp. Secara total kapasitas PLTS di area kilang Pertamina tahap 1 dan 2 mencapai kurang lebih 10 MWp,” jelas dia.

Dannif juga mengatakan, kilang adalah jantung energi Indonesia karena tempat memproses minyak mentah hingga menjadi BBM yang akan dipasarkan nantinya.

Oleh karena itu, kerja sama selama 25 tahun diharapkan dapat beroperasi dan menyuplai listrik untuk kegiatan operasi kilang dengan lancar.

Baca juga: Saham Garuda Indonesia Melesat, Erick Thohir: Ini Pertanda Baik

Selain itu juga, berkontribusi mengurangi emisi karbon serta meningkatkan efisiensi energi dalam operasionalnya.

“Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan PLTS yang handal dan efisien. Namun, kita optimis mampu mengelola dan menjamin kehandalan PLTS yang kita pasang untuk men-support operasional kilang,” kata Dannif.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama KPI Taufik Adityawarman menyampaikan, kolaborasi ini merupakan tonggak pencapaian penting dalam mewujudkan misi Pertamina untuk mengembangkan energi baru terbarukan.

“Semoga kerja sama ini mampu menjadi wadah peningkatan pengetahuan untuk meningkatkan kehandalan operasional kilang. Dan juga menjadi sarana dalam mengimplementasikan energi masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” kata  Taufik.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Turun, Cek Perbandingan dengan BP, Vivo, dan Shell

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com