Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Buruh Kaget Isi Perppu Cipta Kerja Berbeda | Tak Ada Pajak Baru buat Gaji Rp 5 Juta

Kompas.com - 05/01/2023, 05:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

POLEMIK penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu Nomor 2 Tahun 2022 pada Jumat (30/12/2022) lalu, terus menuai kritik.Perppu tersebut menjadi kontroversial lantaran memuat aturan-aturan yang dinilai merugikan pekerja.

Pemerintah berdalih, penerbitan Perppu untuk mengantisipasi ancaman-ancaman risiko ketidakpastian untuk memberikan kepastian hukum, kekosongan hukum, serta menjaga gairah para investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.

Berbagai ancaman tersebut dianggap sebagai alasan kegentingan Perppu Cipta Kerja. Sayangnya, istilah “genting” merupakan hak subjektif Presiden, sehingga tak ada celah untuk memperdebatkannya secara objektif.

Namun, biasanya Perppu tidak dipakai dalam situasi normal. Perppu hanya bisa dikeluarkan dalam artian harus memenuhi ihwal kegentingan memaksa. Tolok ukurnya adalah kegentingan yang terjadi di dalam negeri.

Sedangkan, untuk alasan terdampak dari eksternal, seperti perang Rusia-Ukraina yang jadi salah satu dalih terbitnya Perppu Ciptaker, tidak termasuk dalam kegentingan memaksa yang dikonstruksikan oleh UUD 1945.

Selengkapnya baca di sini

4. Ramalan Buruk IMF: Sepertiga Ekonomi Dunia Bakal Resesi pada 2023

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksi, perekonomian global akan mengalami tantangan yang lebih berat pada tahun ini dibanding tahun lalu. Ini disampaikan langsung oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

"Kenapa? Karena tiga (negara dan kawasan) perekonomian terbesar, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan China mengalami perlambatan secara serentak," ujar dia dilansir dari CNN, Rabu (4/1/2023).

Oleh karenanya, Georgieva bilang, IMF memprediksi hampir dari separuh perekonomian dunia akan mengalami resesi pada tahun ini. Bahkan, kondisi tersebut juga akan dirasakan oleh jutaan orang yang tinggal di negara yang tidak mengalami resesi.

"Kami memproyeksi sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi. Bahkan, di negara tidak dalam zona resesi, tetap akan dirasakan oleh ratusan juta orang," tuturnya.

Selengkapnya baca di sini

5. Pertamax Turun, Cek Harga BBM di SPBU Pertamina, Vivo, BP-AKR, dan Shell

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada Selasa (3/1/2023). Sebelumnya, SPBU swasta seperti Vivo dan BP-AKR telah lebih dulu menurunkan harga jual BBM-nya pada 1 Januari 2023.

Namun demikian, SPBU Shell hingga Rabu (4/1/2023) Pukul 08.00 WIB belum melakukan penyesuaian harga BBM-nya. Adapun harga BBM di SPBU Pertamina, harga Pertamax turun menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com