Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lengkap Tol Lingkar Solo yang Ditolak 2 Bupati

Kompas.com - 05/01/2023, 09:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Belakangan, setelah estafet Wali Kota Surakarta beralih ke Gibran Rakabuming Raka, kini usulan pembangunan jalan lingkar luar berubah menjadi jalan tol.

Baca juga: Khrushchyovka, Cara Uni Soviet Sediakan Rumah Murah bagi Warganya

Putra sulung Presiden Jokowi itu menilai pembangunan jalan tol lingkar luar cukup penting. Ia menyebut tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Surakarta sudah cukup tinggi. Apalagi, pembahasan mengenai infrastruktur itu telah berlangsung cukup lama.

Terkait adanya penentangan Tol Lingkar Selatan Solo dari daerah lain, Gibran mengaku terbuka untuk menerima masukan.

”Lihat saja, Solo ini sudah hampir tidak bisa bergerak. Lalu lintasnya stuck (macet parah). Itu urgensinya jalan lingkar,” kata Gibran.

Gibran menyebut, keberadaan jalan Tol Lingkar Selatan Solo akan berdampak signifikan terhadap kondisi lalu lintas di kotanya.

Baca juga: Mengapa Uni Soviet dan Komunis Identik dengan Palu Arit?

Di sisi lain, terurainya kemacetan juga akan memudahkan distribusi barang antar daerah. Sebab, kendaraan angkutan barang yang selama ini tersendat sewaktu melintas di pusat kota, bisa langsung melewati jalan Tol Lingkar Solo tanpa hambatan.

Jika Tol Lingkar Selatan Solo ini terealiasi, maka Kota Solo sepenuhnya akan dikelilingi jalan tol. Di sisi Selatan, saat ini sudah beroperasi Tol Solo-Ngawi yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa.

Di sisi sebelah Barat Kota Solo, juga sedang dikebut pembangunan Tol Solo-Yogyakarta. Sementara jika jadi dibangun, Tol Lingkar Selatan Solo akan memagari Kota Solo dari sisi Selatan.

Secara fungsi, Tol Lingkar Selatan Solo serupa dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang berguna memecah kepadatan lalu lintas dan membuka akses kawasan pinggiran Ibu Kota.

Bak jalan tembus, Tol Lingkar Selatan Solo ini akan menyambung ruas Tol Solo-Ngawi yang terletak di Kabupaten Karanganyar langsung menuju ke Tol Solo-Yogyakarta di wilayah Kabupaten Klaten.

Baca juga: Berapa Jumlah BUMN di China dan Mengapa Mereka Begitu Perkasa?

Tol Lingkar Selatan Solo akan memudahkan akses pengguna tol yang berasal dari arah Jawa Timur untuk menuju Yogyakarta atau sebaliknya, dengan begitu tak harus memutar melalui Kartosuro.

Keberadaan Tol Lingkar Selatan Solo juga akan mempercepat akses menuju tol Trans Jawa dari wilayah seperti Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, maupun Karanganyar.

Beberapa daerah yang akan masuk lintasan Jalan Tol Lingkar Selatan Solo yakni Kabupaten Sukoharjo meliputi kecamatan Gatak, Mojolaban, Grogol, Bendosari, dan Nguter.

Sementara di Klaten, Tol Lingkar Selatan Solo melintasi Kecamatan Delangu, Polanharjo, Ngawen, Karangnongko, Jogonalan, dan Karangnom.

Baca juga: Kontraktor Proyek Kereta Cepat Didominasi Perusahaan China

Sementara di Kabupaten Karanganyar setidaknya tiga kecamatan terdampak Tol Lingkar Selatan Solo antara lain Tasikmadu, Kabakkramat, dan Jaten.

Bak dua mata pisau, selain memudahkan akses, namun Tol Lingkar Selatan Solo akan mengorbankan lumbung padi yang tergolong LSD, mengingat produktivitas gabah di tiga kabupaten itu sangat besar.

Bahkan di beberapa lokasi, panen padi bisa dilakukan 3 kali dalam setahun dengan produktivitas tinggi dan menjadi penyangga lumbung pangan nasional.

Pembangunan Tol Lingkar Solo juga dikhawatirkan akan semakin mempercepat masifnya alih fungsi sawah untuk kawasan peruntukan industri dan perumahan di tiga kabupaten bekas Karesidenan Solo tersebut.

Artikel ini bersumber dari pemberitaan di Harian Kompas berjudul "Rencana Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Solo Ditentang Bupati Klaten".

Baca juga: Daftar UMR Semarang 2023 Terbaru, Kota dan Kabupaten Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com