Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tahun Ini Apple Bakal Naikkan Biaya Ganti Baterai untuk iPhone, iPad, MacBook, Simak Rinciannya

Kompas.com - 05/01/2023, 17:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Apple akan menaikkan harga penggantian baterai untuk semua model produk iPhone, iPad, dan MacBook di luar garansi.

Berdasarkan laman resmi perusahaan, hal ini akan dilakukan untuk semua produk sebelum jajaran iPhone 14 saat ini.

Dilansir dari CNN, rencananya kebijakan ini akan dilakukan mulai 1 Maret 2023. Apple akan mengenakan biaya tambahan sebesar 20-50 dollar AS, atau sekitar Rp 311.000 hingga Rp 778.000 (kurs Rp 15.562) tergantung jenis perangkatnya.

Misalnya, Apple akan mengenakan biasa 89 dollar AS untuk baterai iPhone X hingga model iPhone 13, atau mengalami kenaikan 20 dollar AS.

Penggantian baterai untuk model lain, seperti iPhone SE dan iPhone 8, akan melonjak dari 49 dollar AS menjadi 69 dollar AS.

Baca juga: Apple Pangkas Rencana Belanja dan Perekrutan, Wall Street Rontok

Sedangkan untuk produk tab misalnya iPad, Apple akan menaikkan biaya sebesar 20 dollar AS. Sementara, untuk baterai MacBook Air baru akan dikenakan biaya sebesar 30 dollar AS.

Paling besar, baterai model MacBook Pro akan dikenaikan kenaikan tarif sebesar 50 dollar AS.

Meskipun demikian, perangkat Apple biasanya dilengkapi dengan garansi satu tahun. Perubahan hanya berlaku untuk pelanggan yang bukan bagian dari program layanan perbaikan AppleCare+, layanan yang memberikan perlindungan hingga dua atau tiga tahun dan biaya bervariasi tergantung pada produk.

Baca juga: Apple Putuskan Tak Lagi Jual Produknya di Rusia


Sebelumnya, Apple pernah diketahui menurunkan harga penggantian baterai iPhone dari 79 dollar AS menjadi 29 dollar AS pada tahun 2018.

Hal ini lantaran Apple diketahui sengaja memperlambat kinerja iPhone lama untuk mencegah matinya baterai secara tiba-tiba. Apple telah meminta maaf atas insiden ini.

Dalam kebijakan menaikkan harga sekarang, Apple mungkin merespons kenaikan harga produk di tengah meningkatnya inflasi dan masalah rantai pasokan.

Dengan mengambil langkah ini, Apple bisa saja membuat pelanggan menunda meningkatkan perangkat mereka. Atau sebaliknya, mendorong pelanggan untuk membayar program layanan perbaikan.

Baca juga: 10 Tahun Menjabat CEO Apple, Berapa Gaji Tim Cook?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com