Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bank OCBC NISP Yakin Bisnis Cash Management Tumbuh Double Digit Tahun Ini

Kompas.com - 05/01/2023, 19:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk optimistis bisnis cash management akan mengalami pertumbuhan double digit pada 2023, meski akan ada beberapa tantangan yang menerpa sektor perbankan seperti kenaikan suku bunga.

Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan mengatakan, selama pandemi Covid-19, pihaknya mampu mencatatkan pertumbuhan melebihi target yang sudah ditetapkan. Padahal perilaku nasabah di segmen cash management selama pandemi cenderung menyimpan uangnya di tabungan.

Namun kini setelah pandemi, nasabah cenderung mengeluarkan uangnya untuk melakukan ekspansi bisnis. Oleh karena itu dia yakin kinerja bisnis cash management tahun ini akan lebih baik dari saat pandemi.

Baca juga: Bank OCBC NISP Bidik 3 Sektor pada 2023

"Kalau untuk target di 2023 harusnya semuanya sudah double digit (pertumbuhannya) karena hampir tidak ada sih yang angkanya single digit. Karena kalau (tumbuhnya) single digit saja kan artinya apa bedanya dengan saat pandemi?" ujarnya kepada awak media di Lewis & Carroll, Jakarta, Kamis (5/1/2022).

Dia mengungkapkan, bisnis cash management diukur dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) dan pendapatan berbasis komisi (fee based income) di mana keduanya berhasil memenuhi target pada tahun 2022.

"Di 2023 secara KPI kita tidak banyak berubah. Jadi tetap di balance, di revenue, dan beberapa non-financial aspect," ucapnya.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengembangkan layanan self help untuk nasabah, memperkuar layanan digital onboarding untuk nasabah UMKM dan korporasi, serta melakukan cross solution dengan segmen bisnis lain.

Baca juga: Kontrak Migas di Aceh Diteken dengan Total Investasi Rp 468,4 Miliar

Di tahun ini, pihaknya akan fokus membidik tiga segmen industri, yaitu logistik, kesehatan, dan pendidikan. Pasalnya, ketiga segmen ini memiliki prospek yang cukup besar meskipun tantangan di sektor perbankan cukup beragam ke depannya.

Untuk itu meskipun dia optimistis terhadap kinerja bisnis cash management di tahun ini, dia juga tetap mewaspadai tantangan yang ada.

"Kita cukup optimis, tapi kita optimis ini kan bukan berarti tidak ada tantangan ya. Tapi tentu saja tantangan selama masa pandemi dengan tantangan masa transisi atau after pandemic ini kan agak beda ya," tuturnya.

Baca juga: Kartu Prakerja 2023, Uang Insentif Naik Jadi Rp 4,2 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+