Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Persiapan Investor Reksa Dana 2023

Kompas.com - 06/01/2023, 09:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KINERJA IHSG pada 2022 ditutup naik 4,09 persen, sementara Indeks Harga Obligasi Pemerintah naik 2,50 persen. Meski bukan angka yang terlalu tinggi, masih lebih baik dibandingkan negara lain yang mayoritas negatif.

Bagaimana dengan 2023, seperti apa persiapan bagi investor yang mau memulai investasi reksa dana?

Kinerja IHSG sebenarnya sempat cukup lama bertahan di atas level 7.000-an. Namun penurunan signifikan harga saham GOTO yang masuk dalam IDX-30 dan LQ-45 bulan Desember di mana bobotnya masuk dalam 5 besar “memaksa” IHSG, IDX-30, dan LQ-45 turun dalam.

Jika IHSG +4,09 persen, LQ-45 cuma +0,62 persen dan IDX-30 bahkan -1,80 persen. Apabila saham GOTO dikeluarkan dari perhitungan indeks, seperti Indeks Sri Kehati yang “kebetulan” tidak ada saham teknologi, kinerjanya di 2022 adalah +14 persen.

Selisih yang cukup jauh antara indeks saham likuid seperti LQ-45 dan IDX-30 dan Sri Kehati juga tercermin dari kinerja reksa dana saham.

Bagi yang bobot saham teknologinya cukup besar dari awal tahun, kemungkinan mendekati LQ-45 dan IDX-30, sementara bagi yang kecil atau melakukan pengelolaan aktif, kinerjanya mendekati atau bahkan di atas Sri Kehati.

Sebetulnya saham teknologi bukan satu-satunya penentu kinerja reksa dana saham. Bagi yang melakukan pengelolaan aktif dengan memilih saham berdasarkan fundamental dan valuasi, kinerja reksa dana juga bisa lebih baik dari rata-rata pasar.

Bagaimana dengan kinerja IHSG 2023?

Salah satu alasan derasnya aliran dana asing masuk ke Indonesia pada 2022 adalah booming komoditas terutama batu bara.

Namun akibat resesi global terutama di Amerika Serikat dan Eropa, serta harga minyak dan gas telah turun, ada kekhawatiran harga batu bara juga akan menyusul turun.

Selama tahun 2022, tingginya harga batu bara menjadi sentimen positif IHSG di mata investor asing.

Kekhawatiran akan harga batu bara 2023 yang tidak sebaik 2022 membuat persepsi investor asing akan pasar modal Indonesia berubah dan menjadi pemicu aksi net sell di pasar saham sejak bulan Desember 2022 hingga awal Januari 2023 ini.

Apakah perubahan persepsi investor asing ini merupakan sesuatu yang harus dikhawatirkan?

Pertama, perlu dipahami bahwa persepsi itu berubah dari waktu ke waktu. Bisa hari ini positif, besok negatif dan sebaliknya.

Kedua, investor asing bukan penentu pergerakan IHSG di Indonesia karena peranan investor lokal juga semakin besar.

Laporan keuangan tahunan 2022 yang diperkirakan akan dipublikasikan dari Februari hingga April 2023, berpotensi menjadi sentimen positif karena secara umum meningkat dibandingkan 2021.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com