JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (6/1/2023) hari ini. Namun, setelah itu indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) mencoba bangkit dari tekanan yang telah terjadi selama dua hari berturut-turut.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 34,72 poin atau 0,52 persen ke 6.619,12. Indeks saham sempat terkoreksi cukup dalam ke level 6.598,65. Namun, setelah itu IHSG bangkit dan bergerak di zona hijau, di mana pada pukul 09.50 menguat 20,39 poin atau 0,31 persen ke 6.674,23.
Statistik mencatat 263 saham menguat, 241 saham melemah, dan 162 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,96 triliun dengan volume 5,55 miliar saham.
Baca juga: Apa Penyebab IHSG Anjlok 2,34 Persen di Tengah Cerahnya Bursa Regional Asia?
Data BEI menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 1,56 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,65 persen.
Mayoritas bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 0,60 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,21 persen, Shanghai Komposit menguat 0,18 persen, dan Strait Times turun 0,27 persen.
Sebelumnya, indeks bursa Amerika Serikat kompak ditutup melemah pada perdagangan Kamis (5/1/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones melemah 1,02 persen, S&P 500 terkoreksi 1,17 persen, dan Nasdaq melemah 1,47 persen.
Baca juga: Investor Asing Masih Catatkan Net Sell, Saham BBRI, BBCA, hingga EXCL Paling Banyak Dilego
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.