Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Usul Pengumuman Harga Pertamax Seminggu Sekali, Menteri ESDM: Bagus-bagus Saja

Kompas.com - 06/01/2023, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif merespons usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terkait pengumuman harga BBM jenis Pertamax seminggu sekali.

"Saya rasa bagus-bagus saja, karena perkembangan harga minyak mentah juga setiap hari," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (6/1/2023).

Arifin mengatakan, usulan tersebut juga penting untuk pemahaman kepada masyarakat terkait dengan perubahan harga BBM yang sebenarnya bergantung pada harga minyak mentah internasional.

Baca juga: Erick Thohir Minta Penyesuaian Harga Pertamax Diumumkan Seminggu Sekali

"Jadi hal itu juga agar masyarakat mengetahui (perkembangan) harga minyak internasional," kata dia.

Saat ditanya, apakah usulan mantan Presiden Inter Milan itu akan dilaksanakan, Arifin mengisyarakatkan adanya rencana untuk menerapkan usulan itu.

"Ya (ada rencana dilaksanakan)," kata dia.

Walau demikian, Arifin belum memastikan kapan tepatnya ia akan menerapkan hal tersebut. Namun Arifin akan melakukan penyesuaian aturan pengumuman harga Pertamax ke depannya.

"Kita akan menyesuaikan agar masyarakat aware. Kalau kita kan tergantung dari impor crude oil-nya. Harga crude oil tiap hari berubah," ujarnya.

Baca juga: Pertamax Turun, Cek Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia


Sebelumnya, Erick menginginkan agar pengumuman penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax atau BBM non-subsidi bisa diumumkan seminggu sekali.

Biasanya, penyesuaian harga BBM oleh PT Pertamina (Persero) diumumkan setiap di awal bulan.

"Saat ini kita mau konsultasi dulu agar (update) harga Pertamax bisa dilakukan seminggu sekali," kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Erick Thohir: Harga Pertamax Turun, Pertalite Tetap Disubsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com