Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Jangka Panjang: Definisi, Contoh, Risiko, dan Tipsnya

Kompas.com - 07/01/2023, 11:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

7. Dana pensiun

Contoh investasi jangka panjang terakhir adalah dana pensiun. Investasi jangka panjang pada dana pensiun untuk sekarang belum sepopuler yang lain, tetapi sudah banyak investor yang mulai tertarik mencobanya karena jaminan hari tua yang ditawarkan.

Return akan diberikan ketika usia sudah tidak produktif lagi, meskipun return tergolong kecil namun sepadan dengan risiko yang juga kecil. Besar kecilnya keuntungan tergantung total profit yang dihasilkan oleh perusahaan asuransi tersebut.

Baca juga: Dividen Tidak Kena Pajak, Apa Saja Syaratnya?

Risiko investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang memang menguntungkan bagi kita. Namun, ada beberapa risiko dibaliknya yang cukup tinggi atau high risk high return. Apabila risiko semakin tinggi, maka semakin tinggi juga keuntungan yang didapatkan.

Sehingga untuk para investor harus lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan prinsip dari risiko yang tingi, meskipun nantinya mendapatkan pengembalian yang tinggi.

Sejatinya semua orang di hari tua dapat hidup sejahtera dan tercukupi secara finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan melakukan investasi jangka panjang maka sudah mengambil keputusan tepat untuk masa depan.

Beberapa orang memilih investasi jangka panjang karena nilai saham akan meningkat terus dari tahun ke tahun. Hal ini yang mengakibatkan keuntungan investasi jangka panjang lebih menggairahkan.

Baca juga: Pajak Dividen: Tarif, Contoh Perhitungan, dan Ketentuannya

Tips dan Cara Investasi Jangka Panjang

Sebelum memutuskan untuk memilih jenis investasi jangka panjang, berikut ini ada beberapa tips dan cara yang bisa dipertimbangkan sebagaimana dikutip dari laman Gramedia:

1. Jangan menaruh modal di satu jenis investasi

Kesalahan pra investor pemula yaitu menaruh semua modal pada satu jenis investasi. Ketika instrument saham turun harganya maka investor akan mengalami kerugian. Sehingga, setidaknya menanam modal pada 2 jenis investasi.

2. Kenali instrumennya

Pastikan sebelum masuk dunia tentang investasi, maka terlebih dahulu mempelajari cara kerjanya. Hal ini berguna agar nantinya mengetahui risiko yang akan didapatkan atau diambil.

3. Tidak mudah putus asa

Akan ada risiko ketika investasi jangka panjang tetap dan tidak bisa dihilangkan. Apabila mengalami kerugian maka tetap bangkit dan tetap berusaha agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

4. Belajar

Investasi adalah suatu bidang yang dapat dipelajari. Ada usaha dan kemauan, pasti akan membuahkan hasil. Sebuah kesuksesan tidak akan tercapai apabila tidak ada kemauan dan usaha yang kuat.

5. Memulai

Apabila bekal dan modal sudah siap, maka investasi dimulai. Dengan melakukan investasi lebih cepat maka ada kesempatan untuk menikmati nilai asset akan semakin besar. Tentu dengan bekal pengetahuan serta modal yang cukup.

Investasi jangka panjang sebaiknya direncanakan sampai 5 tahun, sebagai contoh investasi jangka panjang adalah pembelian saham.Muhammad Idris/Money.kompas.com Investasi jangka panjang sebaiknya direncanakan sampai 5 tahun, sebagai contoh investasi jangka panjang adalah pembelian saham.

Baca juga: Pengertian Dividen, Jenis, Hitungan, Tahapan Pembagiannya

Kesimpulannya, investasi jangka panjang diharapkan bisa mendatangkan keuntungan di masa depan atau setidaknya sampai 5 tahun. Contoh investasi jangka panjang seperti membeli emas, properti, hingga saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com