Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Jangka Panjang: Definisi, Contoh, Risiko, dan Tipsnya

Kompas.com - 07/01/2023, 11:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kerap mendengar istilah investasi jangka panjang? Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang ditujukan untuk dapat menghasilkan dalam jangka waktu yang panjang. Banyak contoh investasi jangka panjang.

Berbeda dengan investasi jangka pendek yang biasanya bisa dicairkan dan diperoleh hasilnya dalam hitungan bulan atau kurang dari setahun, investasi jangka panjang umumnya baru bisa dinikmati hasilnya setelah beberapa tahun.

Dikutip dari Nerdwallet, biasanya, jangka waktu investasi jangka panjang adalah berkisar dari 5 tahun ke atas. Tujuan investasi jangka panjang adalah untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang akan muncul di masa mendatang.

Definisi investasi jangka panjang juga bisa mengacu pada investasi yang dilakukan dalam kurun waktu setidaknya di atas 1 tahun.

Baca juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula, Tahapan hingga Modal

Tujuan investasi jangka panjang

Sesuai namanya, tujuan investasi jangka panjang adalah mengharapkan keuntungan dalam jangka panjang. Pemilihan waktu ini tergantung kepada investor, apakah 2 tahun, 3 tahun, atau di atas 5 tahun.

Karena hal ini berkaitan dengan pemilihan instrumen investasi dan profil risiko yang berbeda-beda setiap individunya.

Apabila investasi ditujukan untuk kebutuhan pribadi, maka investasi jangka panjang bertujuan untuk mewujudkan target yang membutuhkan biaya besar, seperti dana pendidikan, dana pensiun, dana berangkat haji atau umrah, dan lain-lain.

Selain itu, investasi juga bertujuan memberi pendapatan dalam periode tertentu seperti dividen, bunga, royalti, dan sebagainya.

Investasi jangka panjang adalah investasi di atas 1 tahun, contoh investasi jangka panjang antara lain reksa dana, saham, logam mulia, dan properti. Muhammad Idris/Money.kompas.com Investasi jangka panjang adalah investasi di atas 1 tahun, contoh investasi jangka panjang antara lain reksa dana, saham, logam mulia, dan properti.

Baca juga: Apa Itu Investasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Secara umum, berikut ini tujuan investasi jangka panjang:

1. Mendapatkan keuntungan di masa depan

Salah satu tujuan investasi jangka panjang adalah untuk mendapatkan kepastian dana dan keuntungan di masa depan bagi kebutuhan yang spesifik.

Kebanyakan orang menggunakan investasi semacam ini untuk dana pensiun atau keperluan lain seperti dana pendidikan anak hingga kepemilikan aset dengan pengeluaran cukup besar seperti rumah atau kendaraan.

2. Passive income

Melalui bentuk investasi jangka panjang, maka diharapkan bisa didapatkan keuntungan pasif secara berkala dalam kurun waktu tertentu.

3. Menghindari risiko

Jenis investasi ini juga memiliki tujuan untuk menghindari risiko yang lebih besar. Karena investasi dalam jangka waktu yang lebih lama biasanya cenderung lebih stabil dan aman.

4. Pengelolaan keuangan

Tujuan lainnya yaitu membantu mengelola keuangan lebih optimal untuk kebutuhan di masa mendatang.

Baca juga: Investasi Jangka Pendek: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Contoh investasi jangka panjang

1. Saham

Contoh investasi jangka panjang pertama yaitu saham. Saham adalah jenis investasi yang cukup populer baik untuk investasi jangka panjang ataupun pendek, tergantung dari kebutuhan. Saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang di dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Jika Anda memiliki saham, maka sudah bisa disebut sebagai owner atau pemilik perusahaan, tergantung seberapa besar porsi kepemilikannya.

Saham dibagi menjadi 2 jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa merupakan keterangan kepemilikan sesungguhnya dari sebuah perusahaan.

2. Reksa dana

Contoh investasi jangka panjang adalah reksa dana. Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi alternatif bagi mereka yang tidak memiliki waktu banyak dan keahlian dalam mengelola investasinya, karena reksa dana akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI).

Reksa dana memiliki beberapa jenis, salah satunya reksa dana campuran. Pada reksa dana jenis ini, modal investor akan ditempatkan oleh MI di beberapa efek sekaligus, seperti pasar uang (deposito), ekuitas (saham), dan surat utang (obligasi).

Kemudian ada reksa dana saham mengalokasikan dananya ke saham (80 persen) dan 20 persen sisanya diinvestasikan ke instrumen lainnya, seperti pasar uang dan obligasi.

Dengan tingginya persentase alokasi pada saham, maka tingkat risiko dan imbalnya akan mengikuti pergerakan perdagangan saham. Dikarenakan harga saham yang fluktuatif, maka reksa dana saham cocok digunakan untuk investasi jangka panjang.

3. Properti

contoh investasi jangka panjang ketiga adalah properti. Properti dikenal sebagai instrumen yang memiliki nilai investasi tinggi dan dimanfaatkan untuk memperoleh passive income.

Anda bisa membeli properti (rumah, apartemen, ruko) di lokasi strategis dan kemudian disewakan yang akhirnya berpotensi menghasilkan keuntungan.

Nilai plus dari kepemilikan properti sebagai instrumen investasi adalah harganya yang cenderung naik dan memiliki prospek baik sepanjang tahun.

Namun, risiko kerugian yang didapat adalah membutuhkan modal yang besar, biaya perawatan dan pajak yang tinggi.

4. Emas

Emas sudah sejak lama menjadi salah satu instrumen investasi untuk periode waktu yang lama karena terbukti sangat menguntungkan.

Pasalnya nilai emas memang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Apabila mengalami penurunan, maka penurunan nilainya tidak terlalu signifikan.

Kelebihan lain dari investasi emas ini adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat ingin menukarkan emas menjadi uang tunai saat ini.

Selain itu, bisa dibilang investasi dalam bentuk emas mempunyai risiko yang minim dan tahan terhadap terjadinya inflasi.

5. Obligasi

Contoh investasi jangka panjang selanjutnya adalah surat utang alias obligasi. Instrumen investasi yang satu ini biasanya sangat disukai oleh para pengusaha dan juga investor.

Obligasi sendiri adalah surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam surat ini tercantum nama kamu sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman.

Selain itu, di dalam surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman. Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 1 tahun sampai 10 tahun.

6. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka merupakan salah satu invetasi jangka panjang yang dapat diambil keuntungannya ketika sudah mencapai waktu yang ditentukan. Ketentuan waktu sudah disepakati antara kedua belah pihak yaitu investor dengan perusahaan investasi.

Contoh tabungan berjangka seperti auto debet. Manfaat dari investasi ini untuk biaya masa depan apabila jiwa sudah mulai lemah tinggal duduk di rumah saja.

7. Dana pensiun

Contoh investasi jangka panjang terakhir adalah dana pensiun. Investasi jangka panjang pada dana pensiun untuk sekarang belum sepopuler yang lain, tetapi sudah banyak investor yang mulai tertarik mencobanya karena jaminan hari tua yang ditawarkan.

Return akan diberikan ketika usia sudah tidak produktif lagi, meskipun return tergolong kecil namun sepadan dengan risiko yang juga kecil. Besar kecilnya keuntungan tergantung total profit yang dihasilkan oleh perusahaan asuransi tersebut.

Baca juga: Dividen Tidak Kena Pajak, Apa Saja Syaratnya?

Risiko investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang memang menguntungkan bagi kita. Namun, ada beberapa risiko dibaliknya yang cukup tinggi atau high risk high return. Apabila risiko semakin tinggi, maka semakin tinggi juga keuntungan yang didapatkan.

Sehingga untuk para investor harus lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan prinsip dari risiko yang tingi, meskipun nantinya mendapatkan pengembalian yang tinggi.

Sejatinya semua orang di hari tua dapat hidup sejahtera dan tercukupi secara finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan melakukan investasi jangka panjang maka sudah mengambil keputusan tepat untuk masa depan.

Beberapa orang memilih investasi jangka panjang karena nilai saham akan meningkat terus dari tahun ke tahun. Hal ini yang mengakibatkan keuntungan investasi jangka panjang lebih menggairahkan.

Baca juga: Pajak Dividen: Tarif, Contoh Perhitungan, dan Ketentuannya

Kenali tips investasi jangka panjang, beberapa contoh investasi jangka panjang yang bisa dicoba seperti saham dan reksa dana.Muhammad Idris/Money.kompas.com Kenali tips investasi jangka panjang, beberapa contoh investasi jangka panjang yang bisa dicoba seperti saham dan reksa dana.

Tips dan Cara Investasi Jangka Panjang

Sebelum memutuskan untuk memilih jenis investasi jangka panjang, berikut ini ada beberapa tips dan cara yang bisa dipertimbangkan sebagaimana dikutip dari laman Gramedia:

1. Jangan menaruh modal di satu jenis investasi

Kesalahan pra investor pemula yaitu menaruh semua modal pada satu jenis investasi. Ketika instrument saham turun harganya maka investor akan mengalami kerugian. Sehingga, setidaknya menanam modal pada 2 jenis investasi.

2. Kenali instrumennya

Pastikan sebelum masuk dunia tentang investasi, maka terlebih dahulu mempelajari cara kerjanya. Hal ini berguna agar nantinya mengetahui risiko yang akan didapatkan atau diambil.

3. Tidak mudah putus asa

Akan ada risiko ketika investasi jangka panjang tetap dan tidak bisa dihilangkan. Apabila mengalami kerugian maka tetap bangkit dan tetap berusaha agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

4. Belajar

Investasi adalah suatu bidang yang dapat dipelajari. Ada usaha dan kemauan, pasti akan membuahkan hasil. Sebuah kesuksesan tidak akan tercapai apabila tidak ada kemauan dan usaha yang kuat.

5. Memulai

Apabila bekal dan modal sudah siap, maka investasi dimulai. Dengan melakukan investasi lebih cepat maka ada kesempatan untuk menikmati nilai asset akan semakin besar. Tentu dengan bekal pengetahuan serta modal yang cukup.

Investasi jangka panjang sebaiknya direncanakan sampai 5 tahun, sebagai contoh investasi jangka panjang adalah pembelian saham.Muhammad Idris/Money.kompas.com Investasi jangka panjang sebaiknya direncanakan sampai 5 tahun, sebagai contoh investasi jangka panjang adalah pembelian saham.

Baca juga: Pengertian Dividen, Jenis, Hitungan, Tahapan Pembagiannya

Kesimpulannya, investasi jangka panjang diharapkan bisa mendatangkan keuntungan di masa depan atau setidaknya sampai 5 tahun. Contoh investasi jangka panjang seperti membeli emas, properti, hingga saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com