Lemigas Kembangkan Beragam Inovasi untuk Jawab Tantangan Eksplorasi Migas

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Penelitian dan pengembangan Industri minyak dan gas bumi (Lemigas) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi kembangkan inovasi dan solusi melalui pelayanan pengujian dan analisa yang akurat dan terpercaya.

“Dinamika perkembangan di industri minyak dan gas bumi sangat tinggi. Berbagai inovasi diperkenalkan dengan tujuan mendapatkan penemuan sumber daya baru untuk meningkatkan produksi migas,” kata Kepala Lemigas Ariana Soemanto dalam siaran pers, Jumat (6/1/2023).

Ariana mengatakan, sejak didirikan tahun 1965 hingga sekarang, Lemigas selalu mengedepankan kualitas pelayanan dan hasil analisa yang akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca juga: Awal 2023, Aliran Modal Asing yang Masuk ke RI Capai Rp 8,05 Triliun

“Hal itulah yang membuat Lemigas tetap menjadi solusi tepat bagi tantangan di industri migas,” ujar Ariana.

Koordinator Pengujian Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, Junita Trivianty menambahkan, di sektor hulu migas, pelayanan pengujian Lemigas diperkuat dengan Laboratorium Sedimentologi yang memberikan pelayanan analisis petrologi dan sedimentologi yang memanfaatkan data hasil pemboran dan data singkapan batuan.

“Integrasi hasil analisis laboratorium menghasilkan keluaran analisa karakteristik litologi, fasies sedimen, interpretasi lingkungan pengendapan, proses diagenetik, kualitas dan sensitivitas reservoar, dan lain-lain,” ujar Junita.

Baca juga: Dibayangi Kekhawatiran Resesi, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Junita menambahkan, data-data hasil analisis dimanfaatkan untuk mengetahui tipe dan karakteristik litologi, analisis suksesi fasies sedimen, interpretasi lingkungan pengendapan, analisis provenan sumber sedimen, interpretasi tipe reservoir dan heterogenitas, analisis sejarah diagenesis, dan pengontrol perkembangan porositas batuan reservoar.

Dana analisis juga dimanfaatkan untuk gambaran sistem pori (ukuran, bentuk dan tipe) batuan reservoar, identifikasi perkembangan pengisian mineral autijenik pada rongga pori, kehadiran dan proporsi unsur dan mineral yang mempengaruhi sensitivitas reservoar, mendukung kegiatan interpretasi log sumuran, informasi ukuran butir untuk desain sand atau gravel pack, dan lainnya

Adapun pelayanan yang terdapat pada Laboratorium Sedimentologi antara lain, Core Storage, Analisa petrography, SEM-EDX-BSE, XRD, XRF, LPSA dan SIEVE.

Baca juga: Kontrak Migas di Aceh Diteken dengan Total Investasi Rp 468,4 Miliar