JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara dalam rangkaian program Bakti BUMN, Sabtu (7/1/2023). Adapun tujuan kedatangan Erick adalah untuk memberikan bantuan alat kesehatan (alkes).
Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua. Adapun bentuk dari bantuan kesehatan tersebut terdiri dari lima unit ventilator dan delapan unit oxygen concentrator.
"Saya berharap bantuan ventilator dan oxygen concentrator ini berguna untuk menanggulangi masalah kesehatan saluran pernafasan sangat berguna bagi rumah sakit dan masyarakat di wilayah kepulauan seperti Gunungsitoli dan Nias," ujar Erick dalam siaran pers.
Baca juga: Erick Thohir Usul Pengumuman Harga Pertamax Seminggu Sekali, Menteri ESDM: Bagus-bagus Saja
Erick mengungkapkan, pemberian bantuan ini bertujuan agar terjadi pemerataan dalam usaha mewujudkan ketahanan kesehatan di seluruh Indonesia. Sementara itu, Lakhomizaro mengungkapkan apresiasi atas atensi yang diberikan Kementerian BUMN dan Yayasan BUMN.
"Kami yang tinggal di wilayah kepulauan ini sangat membutuhkan alat-alat kesehatan sehingga rumah sakit yang ada disini mampu maksimal melayani masyarakat yang membutuhkan" kata Lakhomizaro Zebua.
Ia menambahkan, bantuan alat kesehatan ini akan dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Nias untuk didistribusikan kepada lima rumah sakit umum milik pemerintah daerah dan swasta di Kepulauan Nias serta delapan puskesmas di wilayah Kota Gunungsitoli.
Baca juga: Kala Presiden Jokowi Sebut Erick Thohir Menteri Andalan...
Direktur Eksektuif Yayasan BUMN Syafuan mengatakan, aksi pemberian bantuan ini bertepatan dengan HUT Yayasan BUMN ke-4 pada 10 Januari. Oleh karenanya, Syafuan berharap di masa-masa mendatang Yayasan BUMN Untuk Indonesia dapat terus berkontribusi lebih besar lagi.
“Tidak hanya di bidang kesehatan, namun terhadap bidang-bidang lain yang lebih luas termasuk juga kepelosok daerah yang lebih luas lagi,” ucap Syafuan.
Baca juga: Erick Thohir: Penyesuaian Harga BBM Non-subsidi karena Penurunan Harga Minyak Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.