Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai dan Kedelai Melonjak, Ini yang Dilakukan Mendag agar Ibu-ibu Tidak Menjerit

Kompas.com - 09/01/2023, 05:09 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga bahan pokok (bapok) serta stoknya terpantau stabil. Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau ke Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Sabtu (7/1/2023).

Berdasarkan pantauannya di Pasar Pasir Gintung, beras medium Bulog tercatat sebesar Rp 9.450 per kg, minyak goreng Rp 14.000 per liter, telur ayam ras Rp 28.000 per kg, bawang merah Rp 32.000 per kg, dan bawang putih Rp 28.000 per kg.

Sedangkan untuk komoditas cabai merah keriting Rp 45.000 per kg, cabai merah besar Rp 45.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp 70.000 per kg.

"Setelah melakukan pengecekan langsung, terdapat komoditas cabai yang harganya sedang tinggi. Hal ini karena sering terjadinya gagal panen di musim hujan seperti saat ini. Meskipun harga cabai naik, namun masih dalam batas toleransi," kata Zulkifli Hasan dalam siaran pers Kemendag, dikutip Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Soal Isu Reshuffle 2023, Zulkifli Hasan: Itu Bukan Urusan Mendag, Saya Ngurusin Cabai Saja...

Impor kedelai

Sementara untuk harga kedelai lanjut Zulhas, diungkapkan juga sedang tinggi. Saat ini, Kementerian Perdagangan sudah menugaskan Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk melakukan impor.

"Saya akan mengecek lebih lanjut ke Bulog untuk memastikan kelancaran impor kedelai tersebut," kata dia.

Baca juga: Soal Isu Reshuffle 2023, Zulkifli Hasan: Itu Bukan Urusan Mendag, Saya Ngurusin Cabai Saja...


Selain itu, untuk menekan harga bapok lainnya yang tinggi, langkah yang diupayakan adalah pemerintah daerah (pemda) akan memberikan subsidi ongkos kirimnya.

"Setiap hari saya ke pasar supaya bisa mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan agar ibu-ibu tidak menjerit dengan kenaikan harga bapok," ungkap Zulhas.

Baca juga: Harga Cabai Melonjak, Mendag: Cabai Sudah Murah, Dulu Sempat Rp 120.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com