"Menguntungkan juga merugikan. Menguntungkan karena menghemat biaya tapi juga merugikan kalau sulit mendapatkan ganti rugi saat terjadi klaim," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
Terlepas dari keuntungannya, dia justru mengimbau agar nasabah lebih hati-hati saat memilih produk asuransi karena sangat berisiko gagal bayar klaim.
Simak selengkapnya di sini
4. Karyawan Pegadaian di Jaksel Terjerat Kasus "Fraud", Manajemen Dukung Upaya Hukum Kejaksaan dan Pastikan Dana Nasabah Aman
PT Pegadaian buka suara terkait kasus fraud yang dilakukan karyawan Pegadaian kantor cabang Kebayoran Baru di Jakarta Selatan.
Kasus ini telah naik dari penyelidikan ke penyidikan sejak Jumat (6/1/2023).
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk melakukan tindakan hukum terhadap pelaku. "
Begitu tim internal perusahaan menemukan tindakan fraud yang dilakukan karyawan yang tidak amanah, kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan baik peraturan internal maupun langkah hukum pidana yang berlaku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/1/2023).
Selengkapnya baca di sini
5. Makin Diminati Saat Ada Ancaman Resesi, Harga Emas di 2023 Diprediksi Bakal Naik
Investasi emas diprediksi bakal moncer di tahun ini. Pasalnya logam mulia seperti emas akan menjadi incaran investor lantaran dapat menjadi pelindung nilai atau hedging aset dari inflasi yang makin liar.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, dengan kondisi ekonomi global yang diperkirakan masih dihantui resesi, maka emas menjadi instrumen investasi safe haven.
Bahkan emas tidak hanya akan diminati oleh para investor tetapi bank sentral di banyak negara saat ini juga sudah mulai menumpuk cadangan emas.
"Semakin besar ancaman resesi maka semakin menarik emas sebagai safe haven," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/1/2023).
Berapa kira-kira harga emas tahun 2023? Simak selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.