JAKARTA, KOMPAS.com - Membuka awal perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (9/1/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkkan kenaikan. Indeks saham acuan BEI ini kembali menembus level psikologis 6.700.
Berdasarkan grafik RTI, dikutip pukul 09.15 WIB, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 0,42 persen atau menguat menjadi 6.712,46.
Transaksi pembukaan perdagangan sementara ini mencapai Rp 1,28 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3.887 miliar lembar saham. Sebelumnya, para analis memprediksi pergerakan IHSG pada awal pekan kedua Januari 2023, masih akan bergerak sideways, di mana grafik harga saham cenderung mendatar.
Baca juga: Mampukah IHSG Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Sementara saat perdagangan Jumat (6/1/2023), IHSG ditutup menguat 0,46 persen sehingga berada pada level 6.684,55. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memaparkan, pola gerak IHSG terlihat mengalami teknikal rebound pasca berada dalam tekanan beberapa waktu sebelumnya.
Namun potensi koreksi wajar menurutnya, masih harus diwaspadai mengingat adanya gelombang capital outflow (arus modal keluar) yang terjadi secara year to date (ytd) serta masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah.
"Sedangkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini, sehingga IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya dalam riset tersebut, Senin (9/1/2023).
Sedangkan, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah mengalami masa rebound dari support pada level 6.590 yang dibentuk oleh Fibonacci projection 85,4 persen dari wave (a) dalam skenario alternatif.
"Oleh karena itu, IHSG akan membuka peluang untuk adanya pembalikan tren apabila chart daily naik di atas garis SMA-10 (simple moving average). Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence) menandakan momentum bearish (melemah)," kata Ivan.
Untuk level support IHSG pada hari ini, Binaartha memperkirakan akan berada pada level 6.590, 6.560 dan 6.510. Sementara level resistennya akan berada di level 6.700, 6.800 dan 6.908.
Baca juga: Akhiri Pekan Pertama 2023, IHSG Berhasil Bangkit
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.