Meski begitu, Sri Mulyani menilai, ekonomi Indonesia cukup kuat menghadapi tekanan global di sepanjang tahun lalu. Ini tercermin dari kinerja perekonomian yang hingga tiga kuartal terjaga di atas 5 persen, dan diyakini berlanjut di kuartal IV-2022.
Kinerja positif itu ditopang masih terjaganya permintaan domestik di sepanjang 2022, terutama jelang akhir tahun lalu. Setidaknya tercemin dari penerimaan pajak daerah di hampir seluruh Indonesia, baik dari sisi pajak restoran, hotel, dan parkir yang naik 60-120 persen.
"Untuk Indonesia, 2022 itu kita tutup dengan baik atau bahkan saya katakan sangat baik. Dari sisi ekonomi, kita dikuartal III diatas 5,7 persen, kuartal keempat kita prediksi akan tetap kuat, di atas 5 persen," tutup Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.