Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Belanja "Dilayani" Tokopedia Naik 2,5 Kali Lipat Sepanjang 2022

Kompas.com - 09/01/2023, 16:04 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mengklaim animo masyarakat menggunakan aplikasi belanja online tersebut masih tinggi sepanjang 2022.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan transaksi lewat fitur Dilayani Tokopedia sebesar 2,5 kali lipat. Tapi dia tidak menyebutkan angka-angkanya transaksinya.

“Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Elektronik dan Fesyen menjadi kategori terpopuler. Pengiriman terjauh tercatat dari Lhokseumawe ke Jayapura untuk produk Kopi Gayo,” ujar Ekhel Chandra Wijaya dalam siaran persnya, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Catat Biaya Layanan Bebas Ongkir Tokopedia 2023

"Produk seperti popok anak, sembako dan detergen adalah produk paling banyak dibeli lewat Dilayani Tokopedia. Kami juga melihat penjual yang memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia mengalami rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 5 kali lipat,” sambung Ekhel.

Di sisi lain, beras, telur ayam, mi instan dan roti menjadi produk yang paling laris lewat Tokopedia NOW! (layanan pengiriman produk kebutuhan harian dalam waktu maksimal 2 jam).

“Data internal kami mencatat pengguna yang memanfaatkan Tokopedia NOW! meningkat lebih dari 10 kali lipat,” kata Ekhel.

Baca juga: Resmi Naik, Cek Daftar Biaya Layanan Tokopedia Seller 2023

Masyarakat juga terus memanfaatkan berbagai produk atau layanan di Tokopedia untuk memenuhi beragam kebutuhan lain, salah satunya membayar pajak.

Sepanjang 2022, penerimaan negara, PBB dan E-Samsat menjadi jenis pajak yang paling banyak dibayar lewat Tokopedia.

“Kami juga melihat penjualan voucher makanan di Tokopedia meningkat hingga 6,5 kali lipat. Peningkatan signifikan pun terjadi di penjualan tiket event sebesar lebih dari 15 kali lipat,” jelas Ekhel.

Ekhel menambahkan, Tokopedia juga menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan di era social-commerce dimana masyarakat cenderung mencari inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya–yaitu kanal streaming video Tokopedia Play.

Baca juga: Ada Gerakan Tokopedia Hijau, Apa Itu?

Pada 2022, Tokopedia mencatat transaksi live shopping di Tokopedia Play meningkat hingga 2,5 kali lipat.

Ada pula Tokopedia Affiliate untuk mempermudah siapa pun memperoleh pendapatan dengan cara merekomendasikan produk atau toko di Tokopedia melalui media sosial, serta memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran para pegiat usaha.

"Kami mencatat pengguna Tokopedia Affiliate meningkat lebih dari 11 kali lipat," imbuh Ekhel.

Tak hanya itu, Tokopedia berkolaborasi dengan BRI menghadirkan layanan kartu kredit Tokopedia Card pada Juni 2022. Kemudian pada Agustus 2022, Tokopedia juga menghadirkan layanan berlangganan PLUS by GoTo yang memberikan berbagai keuntungan, seperti bebas ongkir tanpa kuota, diskon spesial dan akses prioritas ke promo-promo terbatas.

Baca juga: Cara Menonaktifkan Biaya Layanan Gratis Ongkir untuk Seller Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com