Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Gandeng LPDP Kemenkeu RI Untuk Kerja Sama Pendanaan Riset

Kompas.com - 09/01/2023, 19:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama untuk pendanaan riset.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama SIG Donny Arsal dan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto di Jakarta, Jumat (6/1/2023). Riset bertujuan, guna mendukung aktivitas penelitian dan juga pengembangan sparepart pabrik milik SIG.

Adapun SIG berkomitmen meningkatkan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pada komponen operasional pabrik milik SIG. Sebagai pengguna, SIG akan menyampaikan sparepart yang akan digunakan di pabrik SIG kepada industri dalam negeri selaku produsen.

Baca juga: SIG dan SBI Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kredit SSL dengan 12 Bank

Selanjutnya, secara bersama-sama (antara SIG, industri dalam negeri dan tim peneliti) melakukan penelitian dan pengembangan sparepart yang sesuai dengan kebutuhan operasional SIG. Supaya dapat diproduksi dan dipasok oleh industri dalam negeri, termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Donny Arsal mengatakan, pencapaian penggunaan TKDN sparepart di SIG pada 2022 mencapai Rp550 miliar, atau meningkat 44 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp382 miliar. Bahkan, realisasi pencapaian berhasil melampaui target yang ditetapkan yakni, sebesar Rp479 miliar.

Donny juga menjelaskan, peningkatan capaian penggunaan TKDN melalui pemberdayaan industri dalam negeri, merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar 'mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan' yang tertuang dalam sustainability roadmap SIG 2020-2030.

"Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya yang agresif. Salah satunya melalui kolaborasi dengan LPDP, untuk melaksanakan aktivitas riset pengembangan sparepart dengan industri dalam negeri dan pembinaan UKM, di mana SIG berperan sebagai offtaker," ujar Donny melalui keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Berapa Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP?

Kolaborasi dengan LPDP menjadi aksi afirmatif dan dukungan bagi SIG, untuk semakin memperkuat dan mendorong penggunaan produk dalam negeri di lingkup perusahaan. Serta mengawal implementasi kebijakan pemerintah, di mana industri hanya akan tumbuh dan berkembang jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi maupun peningkatan kualitas produk.

“Sebagai perusahaan BUMN, SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam menumbuhkan perekonomian nasional. Dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut dalam bagian rantai pasok SIG,” kata Donny Arsal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com