Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Dana IPO Rp 1,49 Triliun, Bank Sumut Alokasikan 80 Persen Untuk Tingkatkan Kredit dan IT

Kompas.com - 09/01/2023, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk atau Bank Sumut membidik dana Rp 1,02 triliun hingga Rp 1,49 triliun dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan, dana IPO itu di antaranya akan digunakan untuk membuka kantor cabang di berbagai wilayah di Sumatera. Rencananya, tahun ini perseran akan membuka kantor cabang di Riau, Jambi, dan Palembang.

Selain ekspansi bisnis, Bank Sumut juga membutuhkan dana untuk biaya gedung, peralatan, sewa kantor, dan meningkatkan kualitas layanan digital atau IT.

"Semua rencana bisnis itu tentunya akan membutuhkan modal, karena itulah kami melakukan IPO," ujar Hadi saat konferensi pers virtual, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Kejar Target Modal Inti Rp 6 Triliun agar Naik Kelas, Bank Sumut Segera IPO

Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan selaku penjamin pelaksana emisi efek menambahkan, 80 persen dana IPO atau sekitar Rp 1,19 triliun akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis perseroan, termasuk kredit modal kerja, kredit investasi hingga kredit konsumtif.

Kemudian 20 persen atau sekitar Rp 299,34 miliar untuk perluasan jaringan dalam bentuk ekspansi kantor cabang dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.

Lebih rinci lagi, dari 20 persen itu sekitar 10 persen akan digunakan sebagai belanja modal, termasuk pengeluaran untuk aset sewa berupa pembukaan atau perpanjangan sewa unit kantor, unit layanan, renovasi gedung, dan infrastruktur teknologi informasi.

Baca juga: Segera IPO, Simak Rencana Bisnis Bank Sumut

Sementara 10 persen lainnya akan digunakan untuk belanja operasional berupa pengembangan jaringan ATM, layanan digitalisasi, peningkatan system security, dan pengembangan teknologi informasi lainnya dengan skema manage service.

"Penggunaan dana dari masa IPO ini tentunya untuk mendukung pengembangan ekspansi kredit perusahaan, khususnya berfokus pada UMKM. Selain itu juga ada working capital dan investment serta consumption loans," katanya.

Baca juga: Non-aktifkan Dirut, Bank Sumut Pastikan Operasional dan Rencana IPO Tetap Jalan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com