NEW YORK, KOMPAS.com - Goldman Sachs, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat (AS) bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau layoff kepada 3.200 karyawannya pada pekan ini.
Mengutip CNN, Senin (9/1/2023), menurut sumber terdekat Goldman Sachs yang mengetahui rencana PHK massal tersebut, lebih dari sepertiga pengurangan pekerja diperkirakan berasal dari unit perdagangan dan perbankan perusahaan.
Goldman Sachs telah terpukul dengan kemerosotan dalam aktivitas pembuatan kesepakatan global karena lebih sedikit perusahaan yang bergabung atau berusaha untuk meningkatkan modal.
Baca juga: Badai PHK Berlanjut, Ini 4 Perusahaan Teknologi Dunia yang Pangkas Karyawannya
Meski begitu, perusahaan tetap melanjutkan perekrutran untuk bidang lainnya dan kelas analis baru akan dimulai akhir tahun ini seperti yang direncanakan, sumber tersebut menambahkan.
Kendati demikian, Goldman Sachs enggan berkomentar terkait PHK massal tersebut.
Berdasarkan data pada akhir kuartal III-2022, Goldman Sachs memiliki 49.100 karyawan. Jumlah pekerja itu meningkat setelah perusahaan menambah ribuan staf selama pemulihan pandemi karena pasar dan perbankan investasi berkembang pesat.
Namun suasana di Wall Street telah memburuk sejak bank sentral AS, Federal Reserve dan bank sentral lainnya mulai secara agresif menaikkan biaya pinjaman dalam upaya mengendalikan inflasi.
Kondisi itu membuat banyak perusahaan ingin menghemat finansialnya untuk berjaga-jaga jika kenaikan suku bunga memicu resesi global, sehingga minat untuk merger dan akuisisi serta penawaran umum perdana telah mengering.
Hal itu merugikan perusahaan seperti Goldman Sachs, yang bergerak di bidang penasehat perusahaan terkait transaksi-transaksi investasi. Pendapatan bank selama kuartal III-2022 turun 12 persen dari tahun lalu, bahkan pendapatan perbankan investasi anjlok 57 persen dari tahun ke tahun.
Baca juga: McDonalds Bakal Pangkas Jumlah Karyawannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.