JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Economist Mandiri Sekuritas Leo Putra Rinaldy memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2023 berada di kisaran 4,9 persen.
Leo mengatakan, belanja politik partai politik menuju Pemilu 2024 akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023.
"Sederhana national level, province level, city level, itu potensi kampanye yang dikeluarkan masing-masing kandidat itu berapa sih, habis itu kita akumulasi nah dapatlah angka Rp 119 triliun sampai Rp 270 triliun atau 0,6 persen sampai 1,3 persen," kata Leo di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2023 di Kisaran 4,9 Persen
Menurut Leo, pertumbuhan ekonomi akan semakin menggeliat pada kuartal 1 dan kuartal 2 atau dua bulan sebelum Pemilu 2024.
"Jika kita lihat pada Pemilu 2014 dan 2019, itu konsumsi masyarakat dua kuartal sebelumnya itu peak up," ujarnya.
Lebih lanjut, Leo memperkirakan inflasi 2023 sekitar 3,8 persen menyusul beberapa biaya logistik yang masih disubsidi pemerintah.
"Jadi tahun ini kita expectation inflasi tahun ini 3,8 persen," ucap dia.
Baca juga: Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,3 Persen pada 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.