Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Serap 26.850 Tenaga Kerja Kreatif, Sandiaga Genjot Pertumbuhan Film Lewat Festival

Kompas.com - 10/01/2023, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) kembali menggelar Festival Film Bulanan untuk film pendek fiksi dan dokumenter sebagai upaya membangkitkan kembali kreativitas sineas daerah di seluruh Indonesia yang mulai bertumbuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sepanjang rangkaian kegiatan Festival Film Bulanan diketahui sebanyak 1.000 komunitas film telah berpartisipasi, dan terdaftar 895 film pendek.

"Diperkirakan menggerakkan dan melibatkan sebanyak 26.850 tenaga kreatif," ujar Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (10/1/2023)

Baca juga: Kebangkitan Industri Film Indonesia, Market Share Lewati Film Asing

Ia menjelaskan, serangkaian kegiatan Festival Film Bulanan telah dilaksanakan mulai November 2021 hingga November 2022.

Selama 10 bulan masa seleksi Festival Film Bulanan 2022, mendapat respons positif dan antusiasme tinggi dari muda mudi kreatif tanah air, telah menghasilkan 2 Film Terpilih setiap bulannya.

“Ini menjadi kabar baik buat sineas dan pelaku ekraf subsektor film. Melalui program ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat semakin terekspos, menciptakan ruang dan peluang yang lebih besar untuk kebangkitan ekonomi masyarakat di daerah,” imbuh dia.

Baca juga: Pemerintah Kaji Usulan Stimulus Bagi Industri Film

Pemenang Festival Film Bulanan 2022

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengumumkan 6 Pemenang Festival Film Bulanan 2022.

Film Gemintang karya Gresik Movie dari Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Ide Cerita Terbaik Festival Film Bulanan 2022.

Kemudian, film Memorabilia, karya Jogja Film Academy dari DI Yogyakarta meraih penghargaan Visual Terbaik Festival Film Bulanan 2022.

 

Film Cerita di Waktu yang Salah, karya Vanasea Films dari Jawa Barat meraih penghargaan Audio Terbaik Festival Film Bulanan 2022.

Ada juga film Maramba, karya Etanan Films dari DI Yogyakarta berhasil memenangkan Dokumenter Terbaik Festival Film Bulanan 2022.

Sebagai pemenang penghargaan Film Terbaik Festival Film Bulanan 2022 diraih oleh film Semayam, karya Maju Jalan Film dari DI Yogyakarta.

Untuk penghargaan khusus, Kemenparekraf memberikan kepada Sineas Terpantang Menyerah Festival Film Bulanan 2022, atas kegigihan dan semangatnya secara terus-menerus dalam mendaftarkan karya-karyanya dan aktif berpartisipasi, kepada Iwi Marahena seorang sineas muda asal Kota Masohi, Maluku Tengah.

“Saya harap melalui kegiatan ini, sineas Indonesia, Komunitas Film Daerah, dan seluruh pegiat film tanah air bisa saling bahu-membahu, berkarya, berkolaborasi menghasilkan karya dan turut andil dalam membangun pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com