Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Sesalkan Adanya Oknum yang Larang Pengunjung Pakai Area "Free Charging"

Kompas.com - 11/01/2023, 10:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) buka suara setelah viral video pengunjung Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang tidak diperbolehkan menggunakan area free charging (tempat pengisian daya baterai gratis).

Video tersebut viral setelah diunggah di media sosial TikTok oleh akun @farisi_ekha.

SM Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi memastikan, fasilitas Free Charging T3 dapat digunakan oleh seluruh pihak termasuk penumpang pesawat, pengunjung bandara, dan pekerja di bandara.

Baca juga: AP II Layani 3,31 Juta Penumpang Pesawat Selama Libur Nataru

"Fasilitas tersebut boleh digunakan oleh publik, oleh siapa pun yang membutuhkan untuk mengisi daya seluler," kata Holik dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Holik menyayangkan adanya oknum yang mengklaim fasilitas tersebut hanya dikhususkan untuk pihak tertentu.

Ia mengatakan, sudah melakukan penelusuran terkait oknum tersebut dan diketahui merupakan pegawai di salah satu maskapai.

"Kami sudah melakukan penelusuran, dan diketahui bahwa yang mengatakan fasilitas tersebut hanya khusus untuk pihak tertentu adalah merupakan oknum yang bekerja untuk salah satu maskapai. Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, dan kami telah memberikan edukasi kepada oknum yang bersangkutan bahwa fasilitas tersebut diperuntukkan untuk publik," ujarnya.

Baca juga: Menhub Minta Maskapai Jangan Patok Harga Tiket Pesawat Terlalu Tinggi


Lebih lanjut, Holik mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak terkait di Bandara Soekarno-Hatta untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"AP II berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta, dan senantiasa meminta kepada seluruh personel, staf dan seluruh stakeholder agar dapat turut menjaga nama baik Bandara Soekarno-Hatta dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucap dia.

Sebelumnya, dalam video tersebut, pemilik akun @farisi_ekha memperlihatkan suasana di salah satu titik area free charging.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta via Aplikasi KA Bandara

Namun, wanita yang memegang kamera ponsel tersebut menyampaikan protes dan menyorotkan kamera kepada seorang pria yang berpakaian seragam hitam dengan masker hitam pada wajahnya.

“Ini di Terminal 3 (Bandara Soekarno-Hatta) guys, di sini ada tulisan Free Charging Terminal 3, dan kata bapak yang ini (sambil mengarahkan kamera ke seorang pria) khusus crew taksi ya, Pak, jadi untuk tamu tak boleh, ini bapaknya ya, oke guys,” ucap wanita yang memegang kamera ponsel tersebut.

Dalam keterangannya, wanita tersebut mengaku tidak tahu kalau area free charging di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta itu hanya untuk kru taksi saja.

Baca juga: Pesawat Delay? Ini Daftar Kompensasi yang Bisa Didapat Penumpang

Menurut dia, tidak ada penjelasan detail di stasiun free charging bahwa area itu hanya untuk untuk kelompok tertentu.

“Entah crew apa, crew taksi atau apa saya enggak paham. Padahal enggak ada tulisan khusus crew atau tulisan not for public. Saya mau charge di situ katanya khusus untuk crew,” tulis akun @farisi_ekha dikutip Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Tarif Taksi Bandara Halim Disebut Lebih Mahal, Kemenhub: Kita Akan Bahas dengan TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com