Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,8 Persen pada 2023

Kompas.com - 11/01/2023, 14:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Pertumbuhan ekonomi Asia

Kemudian, Filipina yang diproyeksi ekonominya tumbuh 5,4 persen, turun dari tahun sebelumnya yang diproyeksi tumbuh 7,2 persen. Begitu pula dengan Vietnam yang diperkirakan ekonominya tumbuh 6,3 persen, melemah dari tahun lalu yang diproyeksi tumbuh 7,2 persen.

"Setelah pemulihan yang kuat pada 2022, pertumbuhan di Malaysia, Filipina, dan Vietnam diperkirakan akan melambat karena pertumbuhan ekspor ke pasar-pasar utama melambat," tulis laporan tersebut.

Bank Dunia menyebutkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia itu dilatarbelakangi beberapa risiko penurunan. Mulai dari kemungkinan gangguan baru terkait pandemi, tekanan sektor real estat yang lebih berkepanjangan di China, serta pengetatan kondisi keuangan global yang lebih tajam.

Selain itu, turut dipengaruhi risiko pelemahan ekonomi global, kondisi cuaca yang mengganggu akibat perubahan iklim, hingga perang yang berkepanjangan di Ukraina.

"Meningkatnya ketidakpastian geopolitik dapat semakin mengurangi kepercayaan bisnis dan konsumen secara global, dan menyebabkan perlambatan yang lebih tajam daripada yang diproyeksikan dalam pertumbuhan ekspor kawasan," ungkap Bank Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com