Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sandiaga: Kesabaran dalam Berinvestasi adalah Hal Mutlak

Kompas.com - 11/01/2023, 14:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kesabaran dalam berinvestasi, terutama investasi di pasar modal adalah hal yang mutlak.

"Saya percaya bahwa rezeki tidak akan tertukar. Kesabaran dalam berinvestasi adalah hal mutlak. Sebagai investor saya mendorong untuk selalu memperhatikan aspek fundamental," ujar dia dalam akun instagram pribadinya @sandiuno, dikutip Rabu (11/1/2023).

Ia menjelaskan dalam berinvestasi, investor perlu untuk memiliki sikap dan pandai melihat kinerja perusahaan perusahaan secara findamental.

Baca juga: Sandiaga Uno: Jumlah Wisman Naik 228 Persen, Ciptakan Lapangan Kerja yang Luas

"Jangan ikut-ikutan, betul-betul harus melihat perusahaan yang manajemennya baik dan amanah," ucap dia.

"Lihat saja CEO-nya apakah amanah? satu kata dengan perbuatannya, berjuang tidak untuk perusahaannya?" imbuh dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

Selain itu, Sandiaga juga mendorong investor untuk tidak mudah tergiur dengan harga saham yang turun. Apalagi, harga saham yang turunnya signifikan.

"Never catch a falling knife. Jangan membeli saham sampai harganya benar-benar jatuh hingga ke dasarnya," ungkap dia.

Baca juga: Soal Jetstar Putar Balik ke Australia, Sandiaga Uno: Maskapai Patuhi Prosedur untuk Keselamatan

Lebih lanjut dia menceritakan pengalamannya dalam mengelola investasi. Sandiga menceritakan, misalnya ada sektor di luar daftar investasinya yang pergerakan sahamnya naik turun seperti inftastruktur.

Ketika suatu saat harga saham sektor infrastruktur itu sudah over price, maka itu adalah saat yang tepat untuk mengambil keuntungan (take profit).

"Itu fundamental, misal suatu saham di luar list sudah over price dan harganya turun, saya selalu minta untuk jual di pasar saham walaupun turunnya baru 3-4 persen itu berdasarakan perhitungan fundamental," jelas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Siap Sambut Wisman Asal China

Sementara, ketika ada saham yang berada di dalam daftar investasi dan turun sebesar 20-25 persen, Sandiaga justru melakukan hal yang bebeda.

"Itu justru saatnya untuk beli balik," tandas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Yakin Pencabutan PPKM Bakal Genjot Minat Pariwisata


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+