Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Kekayaan Bersih Elon Musk Senilai Rp 2.817 Triliun Pecahkan Rekor Dunia Guinness

Kompas.com - 11/01/2023, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Penurunan kekayaan bersih Bos Tesla, Elon Musk sebesar 182 miliar dollar AS yang setara dengan Rp 2.817 triliun (kurs Rp 15.480 per dollar AS) pecahkan rekor Guinness.

Mengutip CNBC, Guinness mencatat penurunan nilai kekayaan pemilik Twitter ditaksir mencapai 200 miliar dollar AS. Sebelumnya rekor penurunan kekayaan terbesar dipegang oleh investor Jepang Masayoshi Son senilai 58,6 miliar dollar AS di tahun 2000.

Kekayaan Musk yang menyusut cukup signifikan sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam saham Tesla, yang kehilangan sekitar 65 persen nilainya. Penurunan tersebut merupakan tahun terburuk dalam sejarah perusahaan.

Penurunan harga saham itu bahkan mampu menggeser posisi pertama Musk sebagai orang terkaya di dunia. Posisi tersebut kini dipegang oleh bos Louis Vuitton, Bernard Arnault.

Baca juga: Terbesar dalam Sejarah, Kekayaan Elon Musk Menguap Rp 3.112 Triliun

Tentu saja, Musk bukan satu-satunya miliarder yang kekayaannya terpukul pada tahun 2022. Di tahun yang sama, para miliarder Amerika secara kolektif kehilangan sekitar 660 miliar dollar AS.

Penurunan kekayaan Musk di tahun itu secara tidak langsung menyelamatkan pendiri Amazon Jeff Bezos rekor Dunia Guinness. Adapun kerugian Bezos sebesar 80 miliar dollar AS pada tahun 2022 hampir saja memberinya gelar kerugian terbesar. Namun gelar tersebut terselamatkan oleh Musk.

Baca juga: Kekayaannya Menguap Rp 2.053 Triliun, Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Dunia

 


Sebelumnya, CEO teknologi Mark Zuckerberg juga pernah memecahkan rekor Masayoshi Son dengan kerugian 78 miliar dollar AS.

Sebagai informasi, kekayaan Musk pernah mencapai 320 miliar dollar AS pada akhir tahun 2021. Pada 10 Januari, Forbes memperkirakan bahwa kekayaan bersih musk mencapai 142,1 miliar dollar AS, dan menjadikannya orang terkaya nomor 2 di dunia setelah Gautam Adani dari India (125,1 miliar dollar AS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com